Assalamualaikum semuanya, bagaimana kabarnya hari ini? Bismillahirrahmanirrahim.
Sebelum membaca cerita ini, sebaiknya membaca Terjerat Cinta Gus Galak dulu ya💙💙💙 biar paham sama alurnya 😁😁😁
Oke langsung aja ke ceritanya 🌟🌟
بسم الله الرحمن الرحيم
~SELAMAT MEMBACA~
"Saat aku menantikan kalimat qobiltu keluar dari mulutmu, namun tiba-tiba kamu pergi tanpa mengucapkan kalimat indah yang selalu aku dambakan. Kalau bukan dirimu yang tertulis di Lauhul Mahfudz ku, lalu siapa pemenang tahta tertinggi di hati ini?"
~Syafazea Arkhanza~
OPACRAPHILE
Karya
Diahsulia~🌼~
Seorang gadis perempuan tengah berjalan cepat menyusuri koridor rumah sakit, dirinya harus lolos seleksi menjadi seorang dokter. Namun saat ini ia justru telat, karena ada urusan mendadak. Langkah kakinya terus berjalan, bahkan ia tidak menggubris beberapa orang yang melihatnya karena jilbab yang dikenakannya hampir merosot. Bahkan tak beberapa orang mengira dirinya aktris, tidak menggubris setiap perkataan orang orang yang ia lintasi, gadis itu harus ke tujuan awalnya. Yaitu menemui profesor yang menjadi pembimbing nya.
Bruk!
"Aduh."
Berkas yang di pegang oleh gadis itu berserakan di lantai, bahkan kertas yang berisi data penting terkena tetesan darah segar. Dengan segera gadis itu berjongkok untuk memunguti setiap lembaran, ia tidak menggubris ringisan yang keluar dari lelaki di hadapannya.
Setelah semuanya selesai, ia berdiri untuk melihat keadaan lelaki itu. Seketika dirinya langsung mengalihkan pandangannya, karena secara tidak sengaja ia melihat dada bidang milik Lelaki itu. Namun dirinya juga tidak bisa mengelak, karena di leher Lelaki itu terdapat kalung yang bertanda salib. Berarti Lelaki yang tengah menahan sakit di bagian lengannya itu, bukanlah beragama Islam.
Tidak ingin terlibat akan zina mata, ia segera melenggang pergi. Karena penampakan itu membuat jantungnya tidaklah aman, ia sudah terkena zina mata. Namun tiba-tiba Langkah kakinya terhenti, ketika mendengar suara khas Lelaki itu.
"Itukah perlakuan seorang dokter? Ketika melihat orang lain terluka tetapi justru pergi?" Ujar lelaki itu sembari memegangi lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OPACRAPHILE [End]
Ficción General𝘉𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘴𝘣𝘪𝘩? 𝘋𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢? 𝘒𝘢𝘪𝘳𝘰 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘭-𝘢𝘻𝘩𝘢𝘳. 𝘛𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘈𝘭-𝘢𝘻𝘩𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘶�...