21. Merubah segalanya

3.9K 254 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim hari ini insyaallah bunnes mau update ygy

Ada yang nungguin? Jangan lupa untuk vote dan komentar ya

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Mencintai seseorang bukanlah kamu menghalalkan nya, dan memilikinya maka kamu pemenangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mencintai seseorang bukanlah kamu menghalalkan nya, dan memilikinya maka kamu pemenangnya. Tetapi cinta yang tulus adalah ketika kamu berhasil merubah pasangan mu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dari dia yang jauh dari kata Sholeh/Sholehah dan kamu berhasil merubahnya, maka kamu lah pemenang nya."

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia












~🌼~












Suara lantunan ayat suci Al-Quran terdengar oleh Syafa, membuat dirinya menggeliat. Ia melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul tiga dini hari, namun ia sama sekali tidak mendapati Rayant ada di dekatnya. Entah kemana suaminya itu pergi, tapi yang jelas saat ini mata Syafa terbuka sempurna karena suaminya yang menghilang entah kemana. Dirinya segera turun dari ranjang, dan segera mengenakan hijab serta Khimar miliknya.

Pintu terbuka, di ruang tengah ndalem terlihat sepi. Dan mungkin saja sebagian anggota keluarga sudah berada di masjid untuk sholat tahajud berjamaah. Namun saat ini ia lebih fokus mencari keberadaan Rayant.

Tiba-tiba pundak Syafa di pegang oleh seseorang, yang membuat dirinya menoleh kebelakang. Sontak Syafa memutar bola matanya malas tatkala melihat ke arah Altaf, lelaki yang sudah rapi dengan sarung serta kaos polos itu.

"Ngagetin tau bang, untung jantung Syafa nggak copot." Kesal Syafa.

Altaf terkekeh ringan, dirinya melihat sepupunya tengah celingukan seperti mencari seseorang. "Kayak judul lagu--"

"Shut, udah jangan nyanyi! Suara Abang kayak kodok." Potong Syafa mampu membuat Altaf bungkam.

"Sembarangan kalau ngomong, suara Abang yang merdu, sampai mengalahkan penyanyi dangdut gini di bilang kayak suara kodok? Untung sepupu, kalau nggak udah ku tendang sampai pindah planet." Lirih Altaf membenarkan peci nya, dirinya ingin melangkahkan kakinya pergi namun dengan cepat di cegah oleh Syafa.

"Tunggu, Syafa mau tanya." Altaf mengerutkan keningnya bingung.
"Abang tau dimana suami Syafa?" Lanjut Syafa.

"Astaghfirullah, ku kira mau minta maaf. Eh ternyata Ujung-ujungnya tanya soal Rayant, gini nih kalau udah bucin." Syafa nyengir kuda. "Rayant masih ujian hidup." Sambung Altaf dan segera pergi dari hadapan Syafa.

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang