27. Selamat jalan dokter

3.2K 251 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim 💙💙💙

Hallo semuanya...

Gimana kabarnya hari ini?

Udah siap untuk baca part ini?

Dilarang PLAGIAT ⚠️ dan promosi di area ini!!!

Terimakasih 💙💙💙💙

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Jika jas berwarna putih melambangkan keberhasilan sebagai seorang dokter, lalu apa kabar dengan kain kafan yang melambangkan kesedihan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika jas berwarna putih melambangkan keberhasilan sebagai seorang dokter, lalu apa kabar dengan kain kafan yang melambangkan kesedihan?"

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE



Karya
Diahsulia










~🌼~











Udara dingin serta angin berhembus menerpa jilbab segiempat, yang digunakan oleh seorang wanita yang tengah berdiri di atas jembatan. Pandangannya kosong melihat ke arah air yang mengalir di bawah jembatan tersebut, udara dingin ia biarkan menerpa kulitnya yang hampir membeku itu.

Satu tetes air mata meluncur dari pelupuk mata Cantika, dengan segera Cantika menghapus jejak air matanya itu. Dirinya menarik nafasnya panjang, rasa sesak di dalam tubuhnya sangat sulit untuk di hilangkan.

"Segini sakitnya melihat orang yang dicintai menikah dengan orang lain." Lirih Cantika tersenyum getir, ketika mengingat kalau cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Apa... Aku akhiri semua ini ya?" Cantika membelakangi jembatan tersebut, dirinya melihat ke arah kendaraan yang melintas di hadapannya. Pikiran negatif terlintas di kepalanya. "Astaghfirullah, istighfar kamu Tik." Cantika mengusap wajahnya kasar, ia segera menghapus jejak air matanya.

Dirinya menoleh ke kanan dan kiri memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas, karena motor miliknya berada di seberang jalan. Setelah memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas, Cantika melangkahkan kakinya untuk menyeberang jalan.

Dari arah kanan sorot lampu cahaya membuat penglihatan Cantika memudar, ia menutupi matanya karena cahaya yang masuk melalui sebuah mobil minibus yang melintas.

BRAK!

SRET!

"ASTAGHFIRULLAH! ITU ORANG KECELAKAAN!"

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang