49. Penerus perusahaan?

2.4K 176 3
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙💙

Gimana kabarnya hari ini?

Insya Allah Bunnes mau update ygy✌️

Jika karya ini ada yang PLAGIAT ⚠️ kabarin bunnes ya ᥬ☺᭄

Oke langsung saja, happy reading 💙


بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Dulu kita sejauh layaknya Bentala dan Bumantara yang tidak di izinkan semesta untuk bersama, cinta kita menjadi sebuah Enigma, dan pada akhirnya menjadi Amorfati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dulu kita sejauh layaknya Bentala dan Bumantara yang tidak di izinkan semesta untuk bersama, cinta kita menjadi sebuah Enigma, dan pada akhirnya menjadi Amorfati."



~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia










~🌼~










Syafa tersenyum melihat melihat Rayant yang tengah bermain dengan baby twins, saat ini usia baby twins menginjak satu tahun. Rasanya aneh, padahal sepertinya baru kemarin Syafa melahirkan kedua putranya.

Rayant yang melihat Syafa hanya melamun mendekati istrinya, ia duduk di samping Syafa. Di rangkulannya pundak Syafa yang membuat istrinya menoleh ke arahnya.
"Ada apa sayang?"

Syafa menggeleng, ia menghela nafasnya panjang sembari melihat baby twins begitu aktif. Mereka berempat tengah duduk di halaman teras depan. "Mas, setelah baby twins umur tujuh tahun, boleh ke ponpes?"

Rayant menanggapi itu dengan senyuman tipis, ia menangkup pipi Syafa yang terbalut oleh Khimar. "Sesuai janji saya ke kamu waktu itu, saya sangat bahagia jika mereka di didik ilmu agama dari kecil Syaf."

"Wawaawwa." Ucap baby Avin melempar sebuah boneka dadu ke arah kakaknya.

Rayant dan Syafa yang melihat itu terkekeh kecil. "Syaf, kalau di antara mereka ada yang harus menjadi penerus perusahaan bagaimana?"

Seketika Syafa menatap suaminya, terlihat Rayant menatapnya teduh membuat Syafa lagi-lagi di landa kebingungan. "Kita tunggu mereka besar ya mas? Aku nggak mau mereka terbebani dengan jabatan itu, aku yakin di antara mereka ada yang mau nerusin perusahaan besar itu."

Rayant mengangguk, ia memeluk tubuh Syafa. Dagunya di tempelkan di puncak kepala Syafa, rasanya ia ingin memberitahu semuanya kepada Syafa tentang masalah yang selama ini yang tengah di hadapinya.

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang