36. Coto Makassar untuk bumil

2.6K 195 1
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙💙💙

Apa kabar hari ini?

Apakah sudah siap untuk membaca part ini?

Oh tentu iya 😍

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Apakah perempuan wajib bisa masak? Wanita idaman itu bukan dia yang pandai memasak, atau pantai bersolek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah perempuan wajib bisa masak? Wanita idaman itu bukan dia yang pandai memasak, atau pantai bersolek. Banyak laki-laki yang mengedepankan bahwa wanita harus bisa memasak, dan pekerjaan rumah adalah tugas wanita. Namun apakah kalian mengetahui wahai kaum Adam? Bahwa semua pekerjaan di dalam rumah bukan hanya tugas seorang istri, melainkan juga tugas seorang suami. Dan suami pun wajib memberikan nafkah kepada istri. Jadikanlah istrimu bidadari dan ratu di kehidupan mu."

~Alfarezel Rayant Jonathan~

OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia





~🌼~








Rayant sudah siap dengan celemek yang ada di tubuhnya, sedangkan Syafa dan Altaf tengah duduk sembari melihat Rayant untuk memasak Coto Makassar ala DEBM.

Altaf yang melihat itu hanya mampu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, pasalnya semua ini adalah keinginan ngidam Syafa. Sembari menikmati ciki yang berada di tangan nya Altaf melihat ke arah Rayant. Adik iparnya itu tampak mengeluarkan beberapa bahan masakan.

"Semangat sayang." Sorak Syafa menyemangati Rayant.

"Cimingit ciying." Ujar Altaf memutar bola matanya malas, jujur saja dirinya malas jika harus berada di dapur. Namun karena ingin memastikan bahwa yang di masak Rayant benar, alhasil Altaf menurutinya.

"Siap, makasih sayang." Hormat Rayant. Di balas senyuman merekah dari Syafa.

"Sebelum ke cara membuat Coto Makassar, kita terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan nya." Ujar Rayant mengeluarkan bumbu dapur.

"Disini ada 500 g daging sapi, 500 g paru sapi, 1 liter kaldu sapi, 1 liter air cucian beras, 3 cm lengkuas, yang dimemarkan menggunakan pisau, tetapi karena terlalu lama jadi kita geprek aja pakai ulekan ya gaes. Selanjutnya, 2 cm jahe harus di ukur oleh meteran ya gaes. Dan memarkan menggunakan pisau, tetapi ternyata tidak hancur gaes. Jadi kita geprek aja. 1 batang serai, memarkan, 3 lembar daun jeruk yang aku ambil dari ibu mertua sepupu dari mama istrinya aku."

"Eh stop!" Potong Altaf. Atensi Syafa dan Rayant mengalihkan ke arah lelaki itu.
"Sebentar tadi apa? Ibu mertua sepupu dari mama istrinya aku?"

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang