23. Dia istriku

4.1K 255 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim hari ini Bunnes insya Allah mau update gaes!!!!

Sebelum itu jangan lupa untuk vote dan komentar ya!!!

بسم الله الرحمن الرحيم

~SELAMAT MEMBACA~

"Seburuk apapun dia, secantik atau sebaik apapun dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seburuk apapun dia, secantik atau sebaik apapun dia. Dia tetap menjadi makmum ku ketika sholat. Mencintai nya, dan melindungi nya adalah tugas ku. Iya, dia. Dia istriku."

~Alfarezel Rayant Jonathan~



OPACRAPHILE

Karya
Diahsulia




~🌼~







Pagi hari ini di pekarangan pondok pesantren Annajah beberapa santri dan santriwati tengah berbaris, setelah menghabiskan tiga hari berada di pondok pesantren ini, Syafa dan Rayant ingin segera berpamitan untuk kembali ke kota metropolitan, Jakarta. Memang berat rasanya, melepas rindu setelah sekian lama tidak bertemu tetapi justru kini mereka berpisah lagi.

Pondok pesantren Annajah adalah rumah kedua bagi Syafa, karena di ponpes inilah Syafa banyak menuntut ilmu yang sangat bermanfaat. Namun saat ini ia juga tidak bisa egois, kehidupannya sudah berubah.

Dari kejauhan terlihat Arkhan tengah menatap Syafa dengan perasaan sendu, di pisahkan oleh putrinya puluhan tahun lamanya. Rasa rindu masih membara di dalam tubuh Arkhan.

Di tatapnya Rayant, lelaki itu mengulas senyum hangat nya. Dan menganggukkan kepalanya. Tanpa pikir panjang Syafa segera berlari menghampiri Arkhan, lelaki yang sangat Syafa sayangi itu.

"Abi..." Lirih Syafa dalam pelukan Arkhan, semua yang melihat itupun tersenyum haru. Bagaimana tidak? Bayangkan saja, puluhan tahun mereka di pisahkan tanpa adanya informasi apa-apa. Dan kini keduanya dipertemukan dengan keadaan Syafa sudah memiliki rumah baru.

"Shut, Putri kecilnya Abi nggak boleh nangis. Nggak malu di liatin sama suami mu?" Arkhan merenggangkan pelukannya, ia mengusap puncak kepala Syafa dengan lembut.

"Nggak, biarin. Abi nggak ikut ke Jakarta?" Tanya Syafa dengan wajah yang sudah banjir dengan buliran bening.

Arkhan lagi-lagi mengulas senyumnya, ia mengusap puncak kepala Syafa dengan lembut. "Syafa, putri kecilnya Abi. Abi belum bisa ikut ke Jakarta, Abi mau disini. Mengenang masa dimana Abi bertemu dengan Ummi kamu."

Aurora dan Arkham saling pandang, keduanya paham dengan kondisi saat ini. Dimana Arkhan ingin tetap tinggal di Jawa timur, sedangkan Syafa sudah memiliki suami namun ia tidak bisa jauh dari seorang lelaki yang sangat di sayangi nya.

OPACRAPHILE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang