"Lo percaya nggak, Jek, kalau ada orang yang cuma minum air putih aja beratnya nambah."
"Nggak."
"Lo harus percaya!"
Zakki naikin satu alisnya. Lihatin gue dengan pandangan heran. "Mana adeeee?"
"Ada!"
"Contohnya?"
Gue arahin jari telunjuk tangan kanan gue ke muka gue sendiri. "Gue."
"Serius?"
Gue anggukkin kepala sebagai jawaban.
Ah, dan as always, kehidupan sehari-hari gue di kampus pasti bakal dikelilingi Zakki yang emang satu jurusan. Selain itu ya... semenjak putus sama Adel, Zakki beneran jadi punya banyak waktu banget.Kebalikan sama gue yang jadi selalu bareng Gesang. Kali ini, enggak, tapinya.
Gesang juga punya kehidupannya sendiri. Tugas, temen-temennya, dan masih banyak lagi di mana gue cuma salah satu dari sekian banyak macam hal yang ada di hidupnya Gesang.
Nggak masalah. Toh, selain akhir-akhir ini, dari semenjak gue sama Gesang pendekatan sampai akhirnya jadian, gue selalu sama dia. Minimal pas makan siang sama pulang. Kalau berangkat nggak tentu, soalnya jam gue sama dia masuk kuliah suka beda.
Zakki nggak mempermasalahin, sih. Tapi, dia sempet becandain gue. Katanya, "lo, nih, nempel mulu sama cowok lo. Kayak orang baru pertama kali pacaran aja."Terus gue sahutin, "KAN EMANG IYA!"
Iya, gue tahu dia cuma ngeledek doang. Soalnya kelakuan gue sekarang ini nggak jauh beda sama kelakuan dia pas jadian sama Adel. Bedanya adalah dulu sesekali gue sering bareng mereka juga. Kalau sekarang mah.... susah. Gesang masih antipati banget sama Zakki. Zakkinya juga jadi ogah deket-deket sama Gesang yang suka jutek ke dia.
Curiga gue diem-diem mereka berdua punya masalah di belakang yang gue nggak tahu apaan.
"Kok bisa??? Lo minum air segalon apa gimana?"
"Ya enggaklah! Nggak segalon juga. Gue cuma minum sebotol. Langsung naik sekilo masa, Jek. Parah banget!"
"Yakin bukan karena junkfood yang lo sering makan itu???"
"Enggak. Orang gue juga abis makan siang tuh angkanya masih di kisaran 48 belakangnya, pas gue minum mulu, 5 jam kemudian masa naik sekilo???? Kek, please lah ini artinya gue nggak boleh minum apa ya??"
"Mati lo nggak minum," kata Zakki sambil jitak kening gue. "Lagian, 48 kilo.... udah kayak berat badan gua waktu SMP."
Gue berdecih.
"Ya abisnya masa langsung naik sekilo, Jek. Yang bener aja, Jek. Air doang itu, belum sama makanan lain. Gimana kalau ditambah sama makanan lain coba, Jek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
gesang; jay enhypen ✔️
RomansKarena sudah dijodohkan, Lintang tidak pernah berani berpacaran, bahkan meski itu dengan orang yang disukainya. Baginya, percuma berpacaran karena ujung-ujungnya dia akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Sampai akhirnya Lintang be...