"Gesang?"
"Hn?"
"Gesang?"
"Iya?" sahut Gesang lagi. "Kenapa Lintang?"
Demi ubur-ubur yang ada di bawah laut yang sering diburu sama Patrick dan SpongeBob, Gesang tuh cuma nyebut nama panggilan gue doang. Lengkap. Tapi kok rasanya aneh ya...Kayak ada angin yang berembus niup tengkuk belakang leher gue.
Alias bikin merinding.
Mana dia senyum-senyum terus, lagi.
Bikin salah tingkah aja.
Beruntung nih pertahanan diri gue kuat.
"Jangan senyum-senyum mulu ih.""Eh? Sorry. Lo risih ya?"
"Nggak gitu. Bukan risih. Cuma... apa ya... ya jangan senyum-senyum aja pokoknya. Ngobrol gitu. Masa nelpon tapi guenya didiemin?" ucap gue pada akhirnya.
"Ya, 'kan, abisnya lagi lihatin pacar. Nggak bisa kalau nggak senyum - senyum, Lin."
BLUSSSSSSSSH
Gue langsung ambil bantal di samping gue, terus nutup muka gue pake bantal itu.
Gue yakin seyakin yakinnya kalau muka gue pasti semerah kepiting rebus sekarang, dan bahaya kalau sampai Gesang lihat.
Takut dia illfeel, terus berubah pikiran dan tarik ajakannya buat ngajak gue pacaran.
Sial, pertahanan diri gue ternyata nggak sekuat itu.
Dasar lemah kau, Lintang!
DAN YA
IYA
Gue pacaran sama Gesang. Gue pacar Gesang dan Gesang pacar gue. Status gue sama dia bukan cuma sekedar orang yang dijodohin. Melainkan beneran udah resmi pacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
gesang; jay enhypen ✔️
RomansaKarena sudah dijodohkan, Lintang tidak pernah berani berpacaran, bahkan meski itu dengan orang yang disukainya. Baginya, percuma berpacaran karena ujung-ujungnya dia akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Sampai akhirnya Lintang be...