Karena sudah dijodohkan, Lintang tidak pernah berani berpacaran, bahkan meski itu dengan orang yang disukainya.
Baginya, percuma berpacaran karena ujung-ujungnya dia akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya.
Sampai akhirnya Lintang be...
Ketika gue bilang suka lihat Gesang sama temen-temen UKM Debatnya pas lagi kumpul karena bisa lihat Kak Bara,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
orang yang gue kagumin karena wibawanya, bukan berarti gue mau ngelihat dia pas lagi ada masalah begini.
Kalau bukan karena mau nemenin Gesang dan nggak mau dia kena sidang sendirian, mungkin gue lebih milih pulang ke rumah dan nonton Secret Invasion yang mulai tayang tanggal 21 kemarin.
Sayangnya, di sinilah gue sekarang. Di ruang sekretariat UKM Debat bareng beberapa orang yang gue nggak begitu kenal. Gue cuma tahu Kak Bara sama Sashi.
Sisa dua orang lainnya?
Nggak tahu deh.
"Lo tahu, 'kan, kenapa kita minta lo dateng ke sini, Sang?"
Bukan Kak Bara, yang barusan ngomong itu cowok kurus tinggi agak gondrong.
Nggak gondrong-gondrong banget deng. Rambutnya kira-kira sebahu.
Dia duduk di depan Gesang sama gue. Sashi di sampingnya. Sementara Kak Bara duduk agak jauh dari mereka. Satu orang lagi, ada di ujung meja deket pintu masuk.
"Tahu."
"Oke, bisa lo jelasin alasan lo kasih somasi ke Sashi?"
"Ya apa lagi selain karena penyebaran data yang bersifat privasi ditambah perbuatan menguntit."
Gue nelen saliva gue.
Diem-diem mata gue ngelirik ke arah Sashi yang terus nunduk sambil pasang wajah sedih. Orang yang barusan nanya ke Gesang, langsung ngelihat ke arah Sashi begitu denger jawaban Gesang.
"Bener begitu, Ci?"
"Enggak, Bang. Gue nggak nyebarin data Gesang, apalagi nguntit."
Seolah tahu kalau Sashi bakal nyangkal, Gesang langsung minta map yang sempet dia titipin ke gue. Dia buka map itu di atas meja, di depan semua orang yang ada di ruangan ini.
Ada beberapa lembaran yang isinya cetakan dari screenshot yang dikirim Adel ke gue.
Nggak cuma itu, Gesang juga kasih lembaran yang isinya ada penjelasan soal pasal-pasal apa aja yang bakal Gesang pake buat dikenain ke Sashi atas tindakannya yang suka ngefoto Gesang diem-diem dan disebarluasin lewat media sosialnya.
Jujur, gue kurang ngerti masalah hukum begitu. Gesang pun sama, cuma karena Gesang udah konsultasi lebih dulu ke kenalannya yang kerja di salah satu firma hukum, jadi dia yakin kalau tindakan Sashi itu bisa dilaporin ke pihak berwenang.
Terlibat sama hukum semacam ini tuh hal yang paling gue takutin, makanya sebisa mungkin gue selalu ngehindarin masalah dan berusaha jadi anak baik-baik.
