Karena sudah dijodohkan, Lintang tidak pernah berani berpacaran, bahkan meski itu dengan orang yang disukainya.
Baginya, percuma berpacaran karena ujung-ujungnya dia akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya.
Sampai akhirnya Lintang be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak tahu dan nggak mau tahu, sih," kata gue sambil taruh satu toples keripik kentang sama satu toples popcorn caramel di atas meja.
Rencananya hari ini gue mau marathon Secret Invasion. Nggak cuma sendiri, tapi bareng Gesang sama Zakki.
Tadinya cuma sama Zakki, karena biasanya emang gue sering marathon series Marvel bareng dia. Tapi, Gesang mau ikut. Dia nggak mau gue nonton berdua sama Zakki.
Karena Gesang mau ikut nonton, gue sempet ada niatan buat ajak Adel juga. Tapi nggak jadi gara-gara gue keinget kalau Adel nggak begitu suka sama tontonan berbau superheroes kayak gini.
Adel sih pasti bakal iya-iya aja kalau gue ajak. Cuma, gue nggak tega kalau harus bikin Adel nonton yang dia nggak suka.
Jadi gagal deh ajak Adelnya.
Balik lagi ke Gesang, beda sama Zakki yang udah ada di rumah gue dari kita kelar kuliah dua jam yang lalu, Gesang datengnya agak telat karena ada urusan lain. Katanya, sih, sekarang udah di jalan pulang. Kira-kira lima belas sampe duapuluh menitan lagi lah dia bakal nyampe, itu juga kalau nggak macet.
Dan nggak cuma nobar, rencananya mereka mau nginep juga nanti malem dan bakal satu kamar di kamar tamu lantai atas.
Ah, dan Zakki baru aja bahas soal huru-hara Asaris sama Wilona yang kayaknya nih masih berantem sampe dibawa ke ranah twitter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gaya bener," ucap Zakki sambil taruh satu botol kola di atas meja, temen buat nobar nanti. Nggak lupa susu almond, taro sama mocca juga. Gue sendiri nyiapin air putih karena emang nggak bisa minum soda, apalagi yang dingin.
"Gua ceritain juga pasti nyimak lo!" kata Zakki lagi.
Gue ketawa.
Itu sih udah pasti.
Gue bukan tipe yang mau tahu dan ikut campur urusan orang, tapi kalau diceritain ya ayo aja. Bakal gue denger dengan senang hati, hahaha.
