" SWEET HEART "

_ Tara ?... _

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

¿ ( ^0^ )7

..........

Malam itu....

DI Kantor Polisi

" Loe Gila Apa ?.. Knp loe tiba2 memukul pemuda itu hah?.. "_ Tanya Riyan kesal .

" I hate Him, berapa kali lagi Gw harus memberitahu Loe kalo GW BENCI DIA!!!"_ jawab Tara emosi.

" What the hell ?... Bagaimana Loe bisa benci ma orang yg sama Sekali tdk Loe kenal Tara?... kau Gila hah?.. "_ Riyan.

" I DON'T KNOW,  BUT I HATE HIM , I WANT TO KILL HIM "_ seru Tara sangat emosi.

" Huh?.. are you lose your mind ?... "_ Riyan.

" Just shut up ... "_ seru Tara yg membuat Riyan langsung terdiam.

Ia memandang wajah sahabatnya itu , terlihat jelas ekpresi sang sahabat yg begitu marah.
Memar dan bercak darah segar menghiasi sudut kanan bibir Tara. Bocah itu juga di hantam oleh Vegas orang asing yg Di pukilnya.

Riyan mendengus,  " Gw kadang tdk mengerti dgn Loe Tara, seperti apapun otak ini berusaha mencari jawaban tentang Loe, tetap saja Gw tdk pernah mendapatkan itu "_ seru Riyan.

Tara menoleh kearah Riyan yg saat ini menatapnya kawatir. Tara merundukan pandangannya,  " Bagaimana Loe bisa ngerti, sedangkan Gw saja masih tdk mengerti dgn Diri Gw sendiri "_ serunya.

Riyan merangkul sahabatnya,  " Okeh,  Gw tdk akan bertanya lagi. Gw akan mengangap jiwa Loe yg lain yg menginginkan itu "_ Serunya.

Tara Terdiam tdk ingin berbicara apapun lagi, Dia masih merundukan pandangannya. Dia sendiri tdk mengerti knp Dia begitu membenci Vegas Dan ingin sekali membunuh mahluk yg sebenarnya sama sekali tdk ia kenal itu. Dia juga tidak tau knp Dia langsung memukul Mahluk yg bernama Vegas begitu saja , saat Dia tdk sengaja bertemu dgn nya Di Bar tadi. Melihat wajah itu membuat Emosi Tara naik begitu saja dan langsung menghantam Vegas begitu kuat, bukan hanya itu Tara juga memukul perut Vegas yg mengakibatkan laki2 itu terjatuh di lantai. Parahnya lagi , akibat emosi yg meluap yg Tara rasakan saat itu membuatnya semakin kuat, ia membuat Vegas tdk bisa membalas hantamannyq lagi Setelah berhasil memukul wajah Tara sekali.
.

.......

Yoon yg baru saja selesai mengurus kasus dua bocah yg bikin onar di Bar itu, Mendengus kesal saat mendapati wajah dua Mahluk di depannya itu babak belur.

" Tell Me!! , Apa yg sudah kalian lakukan?..."_ tanya Yoon dgn nada begitu garang membuat Tara dan Riyan tersentak kaget .

Dgn cepat keduanya merundukan kepala berusaha untuk menutupi luka di wajah mereka masing2 , Mereka tdk berani melihat wajah Yoon yg saat ini pasti terlihat jauh lebih menyeramkan dari biasanya, Fikir mereka.

Menyadari tdk ada tanda2 kedua Bocah di depan itu akan menjawab pertanyaannya, Yoon semakin merasa kesal , " Riyan!!, Apa kau lupa dgn apa yg akan Aku lakukan jika kau tdk menjawab pertanyaan ku ?... "_ Tanya Yoon garang.

Mendengar pertanyaan Yoon, Riyan langsung mendongak menatap sang kakak. " No Phi No, Riyan tdk lupa na Phi. Lagian Riyan gak salah, bukan Riyan yg mulai Na , please believe Me Phi. Riyan hanya ingin menghentikan Tara saja but.. i don't know why they hit me too "_ jelas Riyan begitu takut kpd sang kakak. " So.. i hit them back "_ lanjutnya pelan yg kmudian kembali merundukan kepalanya.