_ Like my PROMISE _

68 11 0
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

😉🙃😊

Di Bar ...

Mark ber kali2 meneguk minumannya, Entah knp sejak Dia tau Jika Tara memang orang Aneh yg selalu Riyan ceritakan kpdnya, Ia tdk bisa berhenti memikirkan Bocah itu. Semua yg Mark dengar Dari Riyan juga Semua hal Aneh yg ia alami, tak berhenti mengusik fikiran Mark, membuat Mark tdk fokus melakukan apapun termasuk mengerjakan pekerjaannya. Ia juga selalu bertanya2 kpd dirinya sendiri tentang RENGKARNASI Vines, Entah knp ia selalu merasa jika Tara adalah RENGKARNASI dari Vines.

Bukan hanya itu, akhir2 ini Mark juga sering bermimpi bertemu dgn Vines yg tdk lain adalah mantan kekasihnya yg sudah lama meninggal. Vines sering muncul di mimpi Mark, membawa Mark ketempat2 yg Dulu pernah mereka berdua datangi, juga membawa Mark ketempat Dimana seharusnya mereka bertemu sebelum kejadian naas itu menimpa Vines.

" I spouses to bring you here Na, But .... i can't make it . I'm so sorry Vivin "_ vines.

Ucapan Vines di dalam mimpi itu berhasil membuat Mark menangis, ia meletekan kedua lengannya di atas meja lalu menenggelamkan wajahnya di dalam sana.

" I miss you na Phi... I miss you ... hik..hik.."_ seru Mark di sela2 isakannya. " Mark... Miss Phi Na Phi ... hik.. hik... "_ lanjutnya masih terisak.

Sementara itu Di meja Lain, Tara yg sedari tadi memperhatikan Mark dari jauh memberanikan diri untuk mendekati Mark orang yg sengaja ia ikuti tersebut saat ia tdk sengaja melihat Mark memasuki Bar .

" P...h...i.... "_ seru Tara sangat pelan saat sudah berdiri di samping sang senior.

Mark yg tdk mendengar suara Tara itu, Masih menenggelamkan wajahnya menangis, walaupun sudah tdk ada lagi isakan yg kluar dari mulutnya.

Tara duduk di kursi samping Mark, Di pandangnya Seseorang yg masih menenggelamkan wajah di sampingnya itu. Rasanya ia ingin sekali memeluk Mark , dan mengusap air mata yg ia yakin sudah membasahi wajah tampan sang senior itu.

" please don't cry Na Phi "_ seru Tara dalam hati.

Mark mengangkat wajahnya menjauh dari kedua lengannya, ia terdiam sesaat sebelum kemudian menuangkan Beer kedalam gelas, ia masih tdk menyadari keberadaan Tara di sampingnya.

Mark hendak meminum Beer nya lagi, akan tetapi Tara dgn cepat menahannya membuat Mark menoleh kearah Tangan yg saat ini menahan gelas yg hendak ia angkat tersebut.
Perlahan Mark menoleh kearah si pemilik tangan, terlihat Tara menatapnya kawatir.

" Tara.... "_ seru Mark pelan.

Tara tersenyum begitu manis, dgn sangat hati2 ia mengambil alih gelas yg Mark pegang, menjauhkan Gelas yg berisikan Beer penuh itu dari hadapan Mark.

" Enough Na Phi, kau sudah mabuk "_ seru Tara dgn nada suara yg begitu lembuat.

Mark mengerakkan tangannya, perlahan tangan itu di ulurkannya ke arah wajah Tara Di ikuti dgn gerakan bola mata Tara yg mengikuti arah tangan tersebut.

" Tara.... "_ seru Mark lagi saat berhasil menyentuh pipi Tara, Entah knp Mark seperti sudah pernah melihat senyum Manis yg terukir Di bibir Tara itu. Senyum yg begitu Damai dan menenangkan itu, Dulu selalu berhasil membuat Mark merasa jauh lebih baik.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang