_My Sweet Heart_ part 2 ( 🔞 )

70 7 3
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.
.
.

__________________________

Di kamar Tara.

Tara yg berbaring di atas tempat tidur, masih enggan menjauhkan kedua lengannya yg mengunci pinggang Mark. Pemuda Yg menenggelamkan wajahnya di perut sang kekasih yg duduk nyaman di sampingnya tersebut, Masih berusaha menenangkan perasaannya yg masih tidak karu2an.

" Ai Boom juga tdk berhenti menangis Na, Dia terus menyalahkan Dirinya sendiri, sama seperti Mu. Selain ibu ku, Dia Orang yg paling terluka krn kejadian itu "_ seru Marak tersenyum, laki2 Yg  membalut setengah tubuhnya dgn Selimut itu tak henti mengusap lembut rambut sang kekasih. " Aku Memang tdk begitu sadar sepenuhnya waktu itu, tapi Aku tau betapa terpukul dan hancurnya perasaan Ai Boom melihat ku berbaring dalam keadaan yg  buruk seperti itu "_ lanjutnya yg membuat Tara perlahan mengangkat wajahnya menjauh dari perut Mark.

Melihat sang kekasih yg perlahan mengangkat wajahnya menjauh, Mark menghentikan gerakan Tangannya, ia tersenyum begitu manis. " Kau Tau, Rasa sayang yg kalian punya untuk kulah yg membuat ku bangkit dari semua keterpurukan ku, krn kalian semualah alasan ku bisa sekuat ini. Jika tdk ada kalian,  Entah apa yg terjadi kpd ku. Merasa memiliki takdir hidup yg begitu tdk adil, Aku berkali2 ingin menyerah, ingin segera mengakhiri semuanya. See... Aku tdk sekuat yg kalian bayangkan , Aku juga pernah ingin mengakhiri hidup ku "_ jelasnya yg langsung membuat Tara mendongak menatapnya.

Mark tersenyum dan mengecup lembut kening sang kekasih, " Tara, Apa yg kaulakukan justru membuat ku sangat bahagia. Aku bahagia krn memiliki Orang2 seperti kalian, so... berhentilah merasa bersalah krn ini. Sungguh... ini bukanlah masalah bagiku, tapi justru sesuatu yg indah yg  ku lihat. Hanya melihat Mu yg menangis seperti itu, Membuat ku semakin yakin memilih mu. Aku mencintai mu Na, sungguh... "_serunya lagi masih tersenyum.

Tara Yg sedari tadi hanya Diam menatap sang kekasih itu, mulai tersenyum. Setiap kalimat yg keluar dari mulut kekasihnya tersebut , berhasil menenangkan perasaannya yg sedari tadi tdk karu2an.

" Aku Tdk tau Apa yg harus Aku katakan "_seru Tara yg perlahan menjauhkan kedua lengannya yg masih mengunci pinggang Mark. " So... this is what they call love?...., Seeing you smile like this makes my heart peaceful. It's realy sweet "_lanjutnya yg kemudian perlahan beranjak duduk.

" Well... Maybe "_ seru Mark tersenyum menatap sang kekasih.

" Ahhhh... I feel jealous about phi Boom. I'm sure he was really cool back then, I wish I was there "_ seru Tara yg membuat Mark terkekeh.

" Maksud Mu untuk melihat Boom Menangis?... "_Goda Mark.

" ck.. Aku yg berada di sana , menangis krn Mu Phi. That's realy cool "_jawab Tara yg membuat Mark tertawa geli.

" Percayalah Tara, Tdk ada yg terlihat cool saat menangis, kalian justru akan terlihat kacau "_Ledek Mark.

" Au... Maksud Ku, Aku ingin berada di posisinya waktu itu Phi. Menjadi Orang pertama Yg Berada di sana Untuk Mu "_seru Tara.

" Auna.. Aku paham Apa yg kau maksud, Aku hanya ingin menggoda mu saja. So... Kau sudah merasa lebih baik sekarang?..."_Tanya Mark.

Tara menganggukkan kepala " Em "_gumamnya.

" Syukurlah "_Seru Mark tersenyum lebar. " and Do you Need water?..."_ tanyanya.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang