_ Destiny _

71 10 0
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

\ ( ^ 0 ^ ) 7

........

Miauuuuu... Miauuuu.....

Suara Anak kucing yg terjebak di dalam pagar rumah tdk berpenghuni itu , berhasil menghentikan langkah Tara yg saat itu sedang berjalan melewati tempat tersebut.

" Hei meow... bagaimana bisa kamu terjebak di situ?.. don't worry Na. I will help you "_ serunya.

Tara meletakkan tas gitar yg di tengtengnya di atas tanah, ia kemudian melangkah mendekati kucing yg terjebak di sela2 lubang pagar tersebut.
Dengan sangat Hati2 Tara berusaha menarik kaki kucing yg nyangkut di lubang pagar tersebut, meski dgn sangat pelan tetap saja membuat kucing itu tdk berhenti mengaung krn kesakitan.

" Poor little kitty, Your little foot is hurt too "_ gumam Tara saat melihat kaki kucing itu berdarah.

Saat itu juga....

" Nong!!!, Apa yg sedang kau lakukan?... "_ seru seseorang dari belakang.

" helping this little kitty Phi, his foot stuck in the railing "_ jawab Tara sama sekali tdk tertarik untuk menoleh kearah pemilik suara yg kini sudah berjongkok di samping nya.

" hmm... you speak english "_ gumamnya yg sama sekali tdk tertarik dgn jawaban Tara.

Mendengar ucapan seseorang di sampingnya itu membuat Tara menoleh kearah si pemilik suara, ia merasa tdk seharusnya orang di sampingnya ini lebih fokus dgn bahasa yg ia gunakan, harusnya Dia fokus dgn keadaan anak kucing yg masih belum bisa ia tolong itu.

" Hei Phi!!, wouldn't you rather help me help this cat?... look!!, This cat is in so much pain "_ seru Tara kesal.

Siswa SMA itu terkekeh mendengar ucapan Tara yg terdengar sangat kesal.

" ah ah... let me help you "_ serunya tersenyum.

Tara menggeser tubuhnya ke samping, bertujuan memberi sedikit ruang untuk pemuda yg masih memakai seragam SMA ny itu agar lebih muda untuk membantunya menolong kucing.

" phi bantu ni meao krn kamu yg minta Na, kalau tdk ... Phi tdk akan membantunya "_ seru Pemuda SMA itu yg langsung membuat Tara mendelik.

Kucing itu berhasil Di tolongnya, pemuda itu tersenyum dan engelus2 punggung kucing , " Jangan mencuri lauk Adik Phi lagi Na meao, kalo tdk Aku akan mematakan kaki mu "_ serunya yg langsung membuat kedua mata Tara melebar.

Bagaimana bisa siswa SMA ini mengancam kucing yg sedang tdk berdaya, benar2 tdk punya perasaan, fikir Tara masih memperhatikan Siswa SMA tersebut dgn tatapan Aneh.

Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan kucing tersebut kpd Tara, " Ah.. Anak kucing Mu!!" _ serunya.

Tara menerima kucing tersebut .

" kau sudah memutuskan untuk menolongnya, jadi rawat kucing itu dgn baik "_ seru Pemuda itu kemudian beranjak berdiri dan melangkah pergi.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang