I LOVE YOU

58 7 8
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

....

.

.......

Setiap Hari Vines selalu berada di rumah sakit, menemani sang kekasih yg belum juga sadar itu. Pagi dan siang ia akan datang menjenguk kekasihnya , dan Di malam hari Dia akan menunggu Mark menggantikan Ibunda Mark yg juga setiap hari datang merawat sang anak.

Bukan hanya Vines dan Boom yg merasa terpukul krn kejadian ini, Ibunda Mark jauh lebih terpukul dgn apa yg sudah menimpah sang anak . Ia tdk hentinya menangis saat melihat keadaan Mark Di rumah sakit, hantinya hancur berkeping2 saat melihat keadaan Mark yg sudah berbaring tak sadarkan diri dirumah sakit tersebut, bahkan Dia menangis sejadi jadinya saat mendengar apa yg sudah di alami sang anak. Ia juga sempat pingsan tak sadarkan Diri saat mendengar kabar Mark, Dia langsung terbang ke Bangkok segera setelah mendengar kabar buruk yg menimpa anak semata wayangnya itu.

Beruntung Pihak Vegas harus menanggung seluruh biaya Ruamah sakit, Kalo tidak , sang ibu tdk tau lagi harus mencari dimana uang sebanyak itu untuk mengobati anaknya.

......

Vines Duduk lemas di kursi rumah sakit yg berada di pojok ruangan , sembari memutar Vidio Boom yg sedang menghajar Vegas habis2an.

Up yg baru saja kembali dari mengantar Boom pulang kerumah itu, duduk di kursi kosong di samping Vegas.

" Harusnya Aku yg berada Disana, Aku yg mematahkan tulang bajingan itu "_ seru Vines lemas.

Up menarik nafasnya pelan, ia kemudian menepuk2 bahu sang sahabat, berharap bisa menangkan perasaan sang hasabat.

" Harusnya Aku tdk mengabaikannya, Tidak mematikan ponselku hanya krn melihatnya bersama Senior itu, Harusnya aku tdk melakukan itu hanya krn Aku merasa cemburu kpdnya "_ seru Vines yg mulai menangis, ia benar2 menyesal dan juga merasa tidak berguna saat ini.

" Hei... Cemburu itu sesuatu hal yg wajar untuk kita rasakan, kau Merasakan itu krn kau mencintai Mark, kau hanya takut kehilangan kekasih mu itu. Juga tdk ada yg tau kalau semua ini akan terjadi kpd kekasih mu, so.. berhenti menyalahkan Dirimu sendiru. And lebih baik kita mendoakan kekasih mu agar Dia cepat pulih "_Seru Up menyemangati sang sahabat.

Vines menoleh ke Arah Mark yg terbaring di ranjng rumah sakit, Wajah cantiknya itu terlihat begitu pucat dgn beberapa lebab di sana, juga lengan yg di perban akibat luka bakar yg cukup parah, dan perban di paha Mark yg sedikit berwarna merah krn luka tusukan didalam sana masih tdk henti mengeluarkan darah.

Melihat keadaan sang kekasih yg begitu sangat memperhatinkan itu, membuat Tangisan Vines pecah, ia memeluk sahabatnya, menenggelangkan wajahnya di bahu sang sahabat. Hatinya benar2 sakit sesakit sakitnya, bahkan rasanya hanti itu sudah hancur berkeping2 didalam sana.

" it's Ok Na, It's Ok "_ seru Up sembaru terus menepuk punggung sahabatnya itu pelan, berharap sang sahabat merasa lebih baik. Ia tau seperti apa dan bagaiamana perasaaan Vines saat ini.

.......

_____
_____

......

Di apartement Boom.

Boom menceritakan detail kejadian yg terjadi beberapa tahun yg lalu ke pada Aof dan Nirin. Kejadian diamana Dia hampir membunuh Vegas juga bagaimana Mereka berjuang untuk menjebloskan Vegas ke penjara.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang