.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
._________
Di Pemakaman.
" Makasih Sudah Mau datang bersama ku "_ seru Nirin tersenyum.
" sama2 Phi "_ seru Tara.
" Hmmm.... Thing about It. I feel weird bringing you here. even though I know you are completely not Him, But... it's still like I brought his body to visit his own grave. it's a bit horror , Don't You Think So ?... "_ seru Nirin sembari menatap Foto sang kakak di batu Nisan.
" Eum, You right Phi. I don't know Why I feel like looking at my own grave "_ seru Tara.
" Hoh, we better go "_ ajak Nirin.
Tara mengangguk setuju.
" Phi Vines, Nirin pulang Na. Sesui janji Nirin Akan sering2 berkunjung kemari, so .. sampai jumpa lagi Phi "_ seru Nirin dgn Nada girang.
Sementara Tara hanya menundukan kepa tanda memberi hormat dan berpamitan.
Keduanya pun melangkah pergi.
.......
Mereka berdua berjalan menuju tempat parkir, Dimana Sopir Tara sudah menunggu Mereka Disana.
" Biasanya Aku meminta Phi Mark untuk mengantar Ku Na. Tapi krn Phi Mark sibuk dgn pekerjaannya akhir2 ini, Aku Tdk melakukan itu, Aku tdk ingin mengganggunya . Hehehe.... "_ seru Nirin.
" Em, Dia sangat Sibuk "_ seru Tara.
" Iyakan?... "_ Seru Nirin .
Tara hanya tersenyum.
" Ngomong2 Berbicara soal Phi Mark, Kapan Kau akan menyatakan perasaan Mu?..., Lebih Cepat lebih baik Na, tdk bagus mengulur2 Waktu "_ Tanya Nirin.
" Phi Berbicara seperti Itu, Apa Phi tdk Takut Phi Vines akan marah kpd Phi?..., Phi Mark is His lover remember "_ Seru Tara, balik bertanya.
" Oh Ho, Percayalah kpd Ku. Phi Vines tdk akan Marah aku melakukan ini Na. Aku Yakin Phi Vines juga mengharapkan hal yg Sama dgn Ku, Kita Berharap Phi Mark bisa hidup Bahagia. Jadi... Jika Dia bisa bahagia bersama Mu, tentu saja kami mendukung Mu. Dia Menyukai Mu , ingat itu "_ jawab Nirin.
" Kau terlalu Yakin Phi, Kurasa Tdk seperti itu adanya "_ seru Tara, " Seperti Yg Phi Tau , Phi Mark sangat Mencintai Phi Vines, Bahkan Phi Mark belum Bisa Melupakan perasaannya untuk Phi Vines, Walaupun Dia Sudah berkencan dgn Orang Lain bukan?...."_ lanjutnya.
" Auna... Melupakan seseorang yg sangat berarti di hidup kita itu tdk semudah membalikkan telapak tangan, Kau tau?.. Tapi bukan Berarti kita tdk bisa memiliki perasaan untuk Orang lain bukan?...."_ Seru Nirin.
Tara hanya terdiam menatap sang senior.
" Apa yg Aku ingin katakan di sini itu, Kita tdk perlu melupan seseorang yg berarti untuk kita juga kenangan saat bersamanya. Kita hanya perlu menyimpan semua itu didalam hati kita , menyimpannya dgn baik menjadikannya memori masalalu yg berharga untuk kita. " _ jelas Nirin. " Bukankah menghapus kenangan indah itu sangat disayangkan?...."- lanjut Nirin. " We Can keep it You Know, after all, it's part of our life story. and it doesn't mean we can't move on with our lives because of it "_ lanjutnya lagi.
Tara tersenyum, ia merasa paham apa yg sedang Nirin sampaikan, juga membenarkan apa yg kekasih Riyan itu katakan. Memiliki kenangan indah bersama Orang dimasalalu itu bukan alasan untuk tdk bisa menjalin hubungan dgn orang lain di masa depan. Krn semua Orang punya Masalalu, entah itu Sesuatu yg Indah atau sebaliknya, yg tentu saja tdk akan pernah bisa kita hapus atau hilangkan begitu saja. Dan baik buruknya pengaruh tentang masalalu tersebut itu, tergantung bagaimana mereka menyikapi memori tersebut. Seperti saat ini, jika Tara selalu menjadikan alasan Masalalu Mark yg begitu mencintai Vines sebagai alasannya untuk tdk melakukan apa2, Maka ia tdk akan pernah bisa memiliki hati Seseorang yg ia Cintai itu krn bayang2 Masalalu yg menciutkan nyalinya, Fikir Tara.
KAMU SEDANG MEMBACA
" SWEET HEART "
FanfictionRAINBOW story LGBTQ ' Bl ' [ from YIN WAR ] 01.06.2022 " Bagaimana Jika Aku tidak memiliki memori VINES, Apa Phi masih menyukai Ku?... " _ Tara.