The Fear.......

47 9 5
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

__________

Tara melangkah menuju meja kerja, ia merasa bingung saat semua Orang yg di lewatinya menatapnya Aneh, bahkan sebagian dari mereka saling berbisik satu sama lain.

Di letakannya Tas di atas meja, ia menarik kursi kerjanya perlahan lalu duduk di atasnya dgn nyaman, kedua matanya masih sibuk melirik seisi ruangan, dimana setiap mata di ruangan itu masih menatapnya.

" Good Morning Sweety "_ sapa Art yg langsung membuat semua mata menatap kearahnya termasuk Tara.

" Morning Phi "_ sapa Tara kpd mahluk yg sudah berdiri di sampingnya itu.

Art tersenyum ramah, " Kau sudah sarapan?...."_ Tanyanya .

Tara menganggukan kepala.

" huf, sayang sekali. Padahal aku ingin mengajak mu sarapan beareng "_ seru Art sedikit kecewa.

Tara tersenyum aneh.

" ok kalau gitu, have good day and see you "_ seru Art hendak melangkahkan kakinya, tapi terhenti krn Tara menarik lengan baju Art.

" Huh?..."_ Tanya Art saat melirik kearah tangan Tara yg menarik lengan bajunya itu.

Tara mengedip2kan kedua matanya sembari menggerakan telapak tangannya keatas dan kebawah seolah memberitahu Art untuk berjongkok mendekatinya.

Art yg mengerti dgn maksud dari gerakan telapak tangan Tara itu segera membungkukkan setengah badannya ke arah Tara.

" Do you Need to tell Me something?..."_ Tanya Art pelan.

Tara mengangguk.

" Oh "_ seru Art yg langsung mendekatkan telinganga ke arah Tara.

" Apa ada yg salah dgn Ku Phi?... knp Orang2 memperhatikan ku seperti itu ?..."_ Bisik Tara di telinga Art.

Kedua alis Art mengkerut mendengar pertanyaan Tara, ia mengangkat tubuhnya menjauh dari sang junior dan kembali berdiri tegak, menoleh ke arah sekelilingnya. Benar saja semua mata menuju kpd Tara, dan ia baru menyadari itu.

" Apa kalian butuh sesuatu?..."_ Tanya Art yg langsung membuat semua mahluk di ruangan tersebut mengalihkan pandangan mereka segera.

Sementara Tara hanya meringis melihat kelakuan kekasih kakaknya itu.

Art kembali menoleh kearah Tara, " Hmmm.... kurasa Mereka hanya penasaran dgn Siapa Km, itu knp mereka menatap mu seperti itu "_ seru Art yg langsung membuat semua mata di ruangan itu melebar, mereka gak nyangka jika Art bisa menebak dgn benar apa yg ada di otak mereka.

" Why?...."_ Tanya Tara bingung.

" Tentang kedekatan Mu dgn Jay juga Dgn Ku, kurasa sudah menjadi alasan mereka penasaran kpd mu "_ Jawab Art enteng  yg lagi2 membuat semua mata melebar.

" Oh "_ seru Tara, merasa paham dgn apa yg Art katakan.

" Talk about this , someone asked me about your relationship with Sena Too Na, To be honest, this surprised me a little, I didn't expect you to always be the center of attention, it seems that anything about you is interesting to them. But at the same time I find it a bit funny , I mean how can they even think you're dating Sena, that's so ridiculous "_ seru Art, membuat semua mahluk manggut2 seolah sudah mendapat jawaban dari pertanyaan di otak mereka.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang