_ please remember Me _

80 14 3
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

\ ( ^♡° ) /

.......

Di perpustakan.

Mark fokus mengerjakan tugas kuliahnya di salah satu bangku perpusatakan yg terletak paling pojok, tepatnya di samping jendela kaca ruangan penuh Buku tersebut.

Ia masih sabar menunggu Boom yg sudah memberitahunya tentang Dia yg akan datang terlambat krn harus mengantar sang ibu ke bandara.

" Boleh Phi duduk disini?....."_ tanya seseorang yg membuat Mark menoleh kearah pemilik suara.

" Oh... selamat pagi Phi "_ sapa Mark sopan saat melihat seniornya berdiri didepannya.

" Pagi Nong Mark "_ Seru Vegas begitu ramah.

Mark tersenyum ramah.

" So... boleh atau tidak?..."_ tanay Vegas lagi.

" tentu saja Boleh Phi "_ jawab Mark sopan.

" Thank you Na "_ seru Vegas yg kemudian duduk di bangku depan Mark.

Mark tersenyum, Dia kembali fokus dgn laptopnya.

" Apa yg sedang kamu lakukan?..."_ Tanay Vegas basa basi.

" Menyekesaikan tugas Phi, Aku harus mengumpulkan ini besok "_ jawab Mark masih fokus dgn laptopnya.

" I see... Apa Nong Mark butuh Bantuan?... Phi bisa membantu Mu Na!"_ Vegas.

" tidak usah Phi , terimakasih.. lagian tugas ini gk sulit kok . Hehehe.... "_ Seru Mark.

" are you sure?... "_ Vegas.

" em.... thank you Na "_ Mark.

" Okeh kalau begitu " _ Vegas.

" Apa Phi butuh sesuatu ?... "_ Mark.

Vegas tersenyum, " No, i just come to say Hi to you "_ serunya.

Mark manggut2 " I see , lalu... kmn Phi Up?... Bukankah biasa kalian selalu bersama?.."_ tanyanya.

" Sepertinya Nong Mark begitu hafal tentang kita Na, itu membuat Phi sedikit merasa tersanjung "_ Vegas.

" Phi berlebihan, Aku hanya kebetulan selalu melihat kalian saja "_ Mark.

" Oh.... Phi fikir Nong Mark sudah Memperhatikan Phi Na, Phi sudah merasa senang saja mendengarnya "_ Vegas.

Mark terkekeh, " kau lucu Phi "_seru Mark.

" Benarkah ?..."_ Vegas.

Mark menganguk, " Mark tdk menyangka jika orang seperti mu bisa bercanda juga "_ serunya.

Vegas beranjak dari tempat duduknya dan membungkukan badan kearah Mark, membuat Mark sedikit terkejut krn jarak mereka saat ini sangat dekat, bahkan hidung mereka hampir saja bersentuhan.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang