.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
..........
Di Apartemen Mark.
" Aisiyaaaaa!!!!!....."_ Teriak Kao yg langsung membuat Arm yg berada di belakangnya kaget.
" What?...."_ Tanya Arm.
Kao Tdk menjawab pertanyaan Arm, Ia langsung berlari kearah tubuh seseorang yg tergeletak di lantai berlumur darah, yg dilihatnya, dan Membuatnya teriak tersebut.
" Fuck!!! "_ seru Arm, tak kalah terkejutnya saat melihat tubuh tersebut, ia segera berlari membantu Kao.
" Hei Arm, Ku serahkan anak Ini kepada mu "_ seru Kao yg langsung beranjak berdiri, mengurungkan niatnya untuk menolong seseorang tersebut, Ia ingin segera masuj kedalam apartemen Mark yg dibiarkan terbuka tersebut.
" euh, euh, Aku akan mengurusnya. Cepatlah pergi menolong Nong Mark. "_ seru Arm, yg mulai mengurus tubuh seseorang tersebut, sembari mencoba menghubungi ambulan.
Kao Bergegas masuk kedalam apartemen, langsung mengecek setiap ruangan, mencari keberadaan Mark disana.
" Haissssttt.... Aisat aihhh... Kita Benar2 terlambat "_ Keluh Kao, kesal kpd dirinya sendiri. Karena terlambat menolong mantan kekasih sahabatnya tersebut.
Kao kembali berlari keluar apartemen, menghampiri Arm yg masih mencoba menghentikan darah yg keluar dari luka2 seseorang tersebut.
" Ai Arm, Mereka tdk ada didalam, kita terlambat, heihhhh "_ seru Kao, membuat kedua bola mata Boom dan Aof yg baru saja sampai di lokasi terbelalak lebar.
" Apa yg kau katakan Phi ....."_ Seru Boom segera berlari kedalam apartemen untuk memastikan sendiri kalimat Kao, Di ikuti Aof di belakang.
Kao dan Arm saling pandang, Mereka berdua benar2 terlihat sangat cemas dan juga sangat2 menyesal karena sudah datang terlamat, Andai Mereka Tdk banyak bertanya dan langsung mengerti apa yg di sampaikan Yoon, Mereka pasti tdk akan terlambat untuk datang, dan bisa menyelamatkan Mark, Fikir Mereka.
" Sial, haissss "_ keluh Kao putus asa.
" AI TOP!!!!!"_ Teriak Build Histeris saat mendapati tubuh temannya tersebut berlumuran darah. Ia langsung berlari kearah dimana tubuh itu berada.
Sedangkan Ton Hanya terdiam Tak bergerak saat mendapati pemandangan yg teramat mengerikan di depannya tersebut. Tubuhnya seolah beku seketika, saat melihat banyaknya darah yg menggenang di sana.
Boom dan Aof keluar Dari Apartemen.
" Fuck!!"_ seru Boom Marah.
" Sekarang Bagaimana Phi, Dimana Kita harus mencari Phi Mark?...."_ Tanya aof Benar2 kawatir.
" Aisat haiiihhh "_ seru Boom Kesal, Dia benar2 tdk bisa berfikir apapun saat ini, selain menghawatirkan keadaan sahabatnya.
" Ai Top... Bangun Ai Top "_ rengek Buil, Berharap Temannya itu akan segera membuka mata.
Boom Melirik Kearah Buil, Ia memperhatiakan Teman yg menangis tersebut, " Kau Mengenalnya?..."_ Tanya Boom.
" Khab Phi, Dia Teman Buil "_ Jawab Build di sela2 tangisnya.
" Ai Top, Junior Kami Di SMA "_ seru Kao.
" Euh, Dia dekat dgn phi Yoon, Dia juga salah satu Orang yg dekat dgn Vegas "_ Seru Arm menambahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
" SWEET HEART "
FanficRAINBOW story LGBTQ ' Bl ' [ from YIN WAR ] 01.06.2022 " Bagaimana Jika Aku tidak memiliki memori VINES, Apa Phi masih menyukai Ku?... " _ Tara.