_ calm before the storm_

73 11 0
                                    

Aku cuman mo jelasin ya Bestu.
Tentang knp Aku selalu memakai bahasa ingris di percakapan mereka .

1. Karakter Tara yg Memang Aku bikin Tdk fasih dalam berbahasa Thailand [ yg dominannyq Gw gunakan Bahasa Indonesia disini ] membuat teman2nya terbiasa memakai English juga, terutama Riyan yg emang hampir setiap hari selalu bersama Tara.

2. Mark dan Yoon terkadang memakai bahasa ingris itu krn mereka pernah kuliah di luar negri, jadi kadang masih terbawa bahasa disana.

3. Vines Dan Nirin juga kadang memakai ingris krn SMA mereka SMA international yg mengharuskan seluruh siswanya memakai bahasa English saat berada di area sekolah.

Jika kalian pernah baca percakapn Mark memakai bahasa ingris saat Dia masih kuliah,  itu krn Dia terbawa Vines dan teman2 Vines yg sering menggunakan bahasa tersebut untuk mengobrol.

🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤

Akoh yakin kalian semua yg baca cerita ngawur ku ini bisa berbahasa ingris,  jd tdk masalah jika aku menggunakan tuh bahasa pelanet lain untuk percakapn mereka ☻️.

Kuyyyy Enjoy buat semuanya 🌋.

♡♡♡♡♡♡♡♡

___________________________________

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

.......


Di Rumah Yoon.

Mark terbangun dari tidurnya,  ia menoleh kearah Yoon yg tertidur pulas dgn kedua tangan yg masih mengunci tubuh Mark di pelukannya.
Mark tersenyum,  ia perlahan melepas pelukan Yoon dan perlahan beranjak dari tempat tidur.
Setelah memastikan selimut itu menutupi setengah badan sang kekasih dgn rapih, Mark beranjak pergi.  Ia berjalan keluar kamar menuju Dapur, hendak mengambil air minum yg memang lupa ia siapkan sebelum tidur tadi.

Sepanjang langkah fikirannya tdk bisa lepas dari kejadian beberapa hari yg lalu, tepatnya dimalam ketika ia menjaga Tara di rumah sakit.

...........
Saat itu , ia berkali kali terbangun dari tidurnya saat mendengar Tara menangis dan juga berteriak dalam tidurnya, bocah itu juga menyebut nama Vivin di dalam tidurnya.

Entah mimpi yg seperti apa yg Tara alami saat itu, Tapi Mark yakin jika Mimpi yg datang mengganggu tidur Tara itu jauh lebih buruk dari semua mimpi yg ia alami. Juga Dgn melihat Tara yg seperti itu , Mark bisa pqstikan betapa tersiksanya Tara krn Mimpi tersebut. Anak itu pasti tdk pernah bisa tidur nyenyak seperti dirinya Akhir2 ini, dirinya yg juga terusik krn mimpi2 yg selalu datang di tidurnya.
Bukan hanya itu,  entah knp Mark juga merasa jika itu bukan kali pertama Tara mengalami mimpi buruk, ia Yakin jika Anak itu sering mengalami mimpi buruk tersebut.

Ajaibnya , Tara akan kembali tenang dan melanjutkan tidurnya saat Mark mencoba menenangkan Tara dgn cara mengelus kepala bocah itu lembut dan juga menggenggam erat tangannya. Seperti ia berhasil memberi kenyamanan untuk Tara, itu knp ia akan kembali merasa tenang saat tangan itu menyentuhnya.

Seperti Vines yg kembali merasa Tenang saat Dirinya memeluk atau Menggenggam erat tangannya.

Itu membuat Mark semakin Yakin jika Tara adalah rengkarnasi dari Vines,  terlebih lagi saat Tara menyebut Dirinya sendiri Phi saat ia meminta Mark untuk tdk melepaskan genggaman tangannya.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang