.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.\ ( ^0^ )7
..........
" i hate you Phi, I hate You !!!! "
Kedua Mata Tara terbuka lebar saat kata2 itu di lontarkan oleh Vivin di mimpinya dan Lagi2 mimpi itu membuat Tara terbangun dari tidurnya.
Dgn Nafasnya yg masih tdk beraturan juga keringat yg membasahi tubuhnya, Tara hanya terdiam menatap langit2 kamarnya.
" lagi?! "_ serunya yg merasa lelah dgn Mimpi2 yg selalu mengganggu tidurnya.
Merasa sudah jauh lebih baik, Ia memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur dan melangkah keluar kamar. Mencoba untuk tidur lagi itu percuma Fikir Tara, krn Mimpi yg lain pasti akan datang mengusiknya.
Sembari melangkahkan kaki perlahan menuruni anak tangga, fikiran Tara tdk lepas dari Mimpi yg baru saja ia alami.
Sebuah mimpi dimana Dia melihat Vivin menangis dan juga meneriakinya , memberitahunya jika Dia membenci seseorang yg ada di tubuh Tara . Sayangnya Tara tdk pernah tau siapa sebenernya laki2 yg selalu muncul Di tubuhnya tersebut, krn Dirinya sama sekali tdk bisa melihat wajah laki2 itu. Dia Hanya tau Nama dari pria itu, itu juga krn Vivin sering memanggil nama itu di dalam mimpi atau di memory ingatan Tara.Tara menghela nafasnya, tampa ia sadari suara helaan nafasnya yg cukup keras mitu di dengar sang kakak yg kebetulan berada di sofa rung Tv, ruangan yg terletak persis di samping tangga yg Tara sedang lalui.
" Au .. Vie !! "_ seru Sang kakak saat melihat adik laki2nya sedang berjalan lemas menuruni anak tangga.
" Phi Thana ... "_ seru Tara saat menoleh kearah sang kakak yg mendongak menatapnya.
Thana tersenyum, " Come here ... "_ serunya.
Tara tersenyum dan menurut, Ia segera mempercepat langkahnya menuruni anak tangga , berharap bisa segera bergabung dgn kedua kakaknya yg sedang asik menonton siaran Netflix.
Sampainya di bawah, Tara segera berlari menghampiri sang kakak dan duduk di samping Thana memeluk tubuh sang kakak dari samping.
" Oh ho... Nong, kau bukan bayi lagi Na "_ Ledek Thafa saat melihat sang Adik begitu manja dgn Thana.
Thana hanya tersenyum mendengar ledekan kakak tertuanya itu.
" so... knp Vie belum tidur?.... bukankah Vie harus bngun pagi besok?..."_ Tanya Thana begitu lembut , sembari mengelus2 kepala sang Adik.
" Vie tdk bisa tidur Phi "_ keluh Tara manja yg langsung membuat Alis Thafa naik satu .
Bagaimana bisa Mahasiswa akhir berbicara seperti anak 8 thn , fikir Thafa.
" I see, Pasti Vie mimpi buruk lagi kan?..."_ tanya Thana yg langsung disambut anggukan kepala Tara.
Melihat Tara mengangukan kepala membuat Thafa iba, ia menyesal sudah meledek sang adik. Thafa tau bagaimana tersiksanya sang Adik krn mimpi2 yg selalu hadir di tidurnya itu, mimpi2 yg sempat membuat sang Adik jatuh sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
" SWEET HEART "
FanfictionRAINBOW story LGBTQ ' Bl ' [ from YIN WAR ] 01.06.2022 " Bagaimana Jika Aku tidak memiliki memori VINES, Apa Phi masih menyukai Ku?... " _ Tara.