.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.
._________¤________
Di Apartemen Mark.
Tara Duduk nyaman Di atas Sofa, Kedua matanya tak henti mengitari seisi ruangan, mengamati seisi Ruangan, terutama lukisan2 yg terpajang rapih menempel Di Dinding ruangan sederhana tersebut.
Mark Yg melihat itu tersenyum , " Maafkan Aku, Aku tdk mempunyai minuman lain selain ini "_ serunya sembari meletakkan jus Jeruk di atas Meja.
Tara menoleh kearah Mark dan tersenyum, " It's Ok Phi, Anything is Fine for me "_ serunya.
Mark melingkarkan kedua tangannya di pinggang Tara, memeluk kekasihnya itu lembut, ia kemudian perlahan menyenderkan kepalanya di pundak sang kekasih. " Kamar Ku Tdk semewah Boom, Ruanganya Tdk luas, dan juga Sangat Membosankan"_ serunya.
" Mmmm... , Phi Benar, Sangat Sempit Juga sederhana "_ seru Tara yg langsung membuat Mark mendongak dan menatap kekasihnya Aneh.
" But... Ini tdk boring Na, justru terlihat indah dan Menarik. Terutama lukisan2 cantik yg Phi pajang Di Ruangan Ini "_ Jelas Tara.
" Aku lupa jika Kau menyukai lukisan juga "_ seru Mark, kembali menatap ke depan.
Tara tersenyum, " Phi Vines membuat Ku menyukai Itu Phi, Bahkan Dia juga membuat Ku bisa Melukis. Hmmm.... Ku rasa itu sebuah bakat yg luar bisa, Aku sangat beruntung bisa merasakan bakat hebatnya itu"_jelasnya.
Mark melepaskan pelukannya, Ia menoleh kearah Tara yg saat ini juga menoleh kearahnya.
" Aku yakin, semua Memori itu pasti membuat Mu tdk nyaman "_ Tanya Mark, Masih menatap sang kekasih.
Tara mengangguk pelan , " Bohong, Jika Aku bilang Itu tdk membuat ku Tdk nyaman Na. Setiap Malam Aku tdk bisa Tidur. Perasaan dan Fikiran ku tdk pernah Tenang, Selalu merasakan dan memikirkan sesuatu yg Sama sekali Aku tdk Tau. Rasanya Benar2 tdk Nyaman Phi , sangat2 tdk nyaman "_ jelas Tera.
Mark hanya terdiam menatap sang kekasih.
Tara tersenyum dan meraih jari2 Tangan Mark, Menggenggamnya lembut dan mengecupnya. Membuat kedua Mata si pemilik jari mengikuti gerakan Jarinya.
" Tdk perlu merasa bersalah Na, Ini bukan Salah Phi, Juga .... tdk perlu merasa sedih krn Ini. Krn bagaimanapun juga , Memori Phi Vineslah yg mempertemukan Ku dgn Mu Phi. And Aku sangat bahagia bisa bertemu dgn Mu "_ seru Tara yg membuat Mark tersenyum.
Tara mencium lembut Bibir Mark .
" just focus on our happiness Na, and let's forget all the bad things in the past "_ Seru Tara yg langsung membuat Mark menganggukan kepala.
" Aku mencintai Mu Na Phi, Sangat Mencintai Mu "_ seru Tara yg kemudian mencium lembut Bibir Mark.
" Aku juga mencintai Mu "_ seru Mark yg kemudian membalas ciuman Tara.
Keduanyapun Berciuman.
......
Tara membelai lembut pipi sang kekasih, Ia tersenyum kpd Mark begitu Manis. " Kau Sangat Cantik Phi "_ serunya yg kemudian mencium Pipi Mark lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
" SWEET HEART "
FanfictionRAINBOW story LGBTQ ' Bl ' [ from YIN WAR ] 01.06.2022 " Bagaimana Jika Aku tidak memiliki memori VINES, Apa Phi masih menyukai Ku?... " _ Tara.