.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.
.
_________________Di Rumah Yoon.
Riyan hanya terdiam memperhatikan sang sahabat yg berdiri di depanya, kedua Mata Riyan seolah memberitahu Tara bahwa Dia sangat Tdk ingin melihat Sang sahabat tersebut.
" Can We Talk?..."_ Tanya Tara.
Riyan Mendengus dan menganggukkan kepala. " Masuklah "_ serunya , yg kemudian melangkah masuk kedalam kamar di ikuti Tara di belakang.
Riyan Duduk di atas Sofa yg terletak di depan Tempat Tidur, pandangannya tak lepas dari sang sahabat yg saat ini sudah duduk nyaman di sofa kecil bulat yg berada di depan sofa yg Riyan duduki.
" let me get straight to the point "_ Seru Tara yg di sambut kedipan Mata Riyan. " I'm sorry for hiding all this from you , I am really, really sorry "_ lanjutnya yg membuat Riyan menghela nafasnya.
" just tell me what is your reason for doing All of That ?... "_ Tanya Riyan Malas. " let me remind you, I'm asking this doesn't mean I'm not mad at you. I just want to know what your reasons are "_ lanjutnya.
" Previously, I did not know about who Phi Mark was, and I never meant to hide it from you. but, after I found out about it, I became confused and didn't know what to do. I've always thought about how to tell you about That, until I didn't realize I already had feelings for him and chose not to tell you about Who Phi Vivin is. Forgive me ... "_ Jelas Tara merunduk, Ia merasa berasa bersalah kpd Riyan.
Riyan Menarik nafasnya dalam2, mencoba menenangkan Dirinya sendiri yg sudah mulai Emosi. " I understand "_ serunya Yg membut Tara mendongak menatapnya.
Riyan Beranjak dari duduknya dan berjalan kearah jendela kamar, ia Menatap keluar Jendela.
" kau Tau?..., Saat Aku mendengar ini dari Phi Nirin, Aku sangat Marah. Aku memarahinya bahkan Membentaknya. Otak ku tdk bisa berfikir apapun saat itu, selain Kesal dan Benci "_jelas Riyan yg kemudian menoleh kearah Tara yg juga menoleh kearahnya. " Aku Bertanya kpd Nya kenapa Dia melakukan itu?... Kenapa Dia memisahkan Mereka yg saling Mencintai?... But.. Dia tdk Menjawab Apa2 selain Menangis Na, Dia Menangis Dan meminta Maaf kpd Ku "_ lanjut Riyan.
Riyan memutar tubuhnya menghadap Tara, Dan tersenyum Sinis kpd Sang sahabat. " I really feel trouble "_ serunya. " Melihat Dia Menangis seperti itu membuat ku merasa buruk kau tau?... , But... Apa Yg bisa Aku lakukan?... Aku juga Berhak Merasa Marah dan Kesal, Bukankah Begitu?..."_ lanjutnya.
Tara hanya terdiam mendengar kalimat Riyan, Ia tdk ingin berkata apapun sampai Sang sahabat mengeluarkan semua Unek2nya.
" Aku Tau Dia hanya ingin Membantu Menyatukan kalian, Dia ingin Membuat kalian bahagia. But... Bagaiman dgn Ku?... Apa Aku tdk ingin Membuat Mereka bahagia?... Apa Aku tdk Ingin Melihat kakak ku Bahagia?... Apa kalian berfikir seperti itu?..."_ Seru Riyan yg membuat Tara kembali merundukkan pandangannya. " kalian membuat Ku merasa seperti Orang Bodoh, Orang Bodoh Yg tidak tau Apapun "_ lanjut Riyan.
Riyan Berjalan mendekati Tara dan berdiri Di depannya. " Was it fun fooling me?..."_ Tanyanya, " Apa sangat Menyenangkan Menyembunyikan itu semua dari ku dan Membuat ku seperti Orang Bodoh?...."_ lanjutnya.
Riyan menarik nafasnya Dalam, " Dgn Bangga Aku menawarkan Diri membantu Kalian, Membantu Menghancurkan kebahagiaan kakak ku sendiri. Apa itu tdk bodoh?... Dgn sadar Aku menyakiti perasaan kakak ku Ai Tara.... Apa kau Mengerti?..."_ serunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
" SWEET HEART "
FanficRAINBOW story LGBTQ ' Bl ' [ from YIN WAR ] 01.06.2022 " Bagaimana Jika Aku tidak memiliki memori VINES, Apa Phi masih menyukai Ku?... " _ Tara.