_ Dancing moon _

36 8 3
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

_________________

Di Apartemen Boom.

" Makasih Sudah Mengantar Mark Kemari , Tara"_ seru Boom Tersenyum.

Tara menganggukkan kepalnya.

" Hope, everything is fine "_ Seru Boom, Senyuman Di wajahnya itu memudar.

" Phi...."_ Seru Tara agak Ragu.

" Ya?..."_ seru Boom, Ia kembali tersenyum.

" Bolehka Aku Menginap Malam Ini?...., Aku ingin Berada di samping Phi Mark, Aku ingin menjaganya "_ Pinta Tara, tatapannya seolah memohon agar si pemilik Apartemen mengijinkannya.

Boom terdiam sesaat , sebelum kemudian ia mengangguk mengiyakan. " Eum, sure, Tdk masalah Buat Ku. Bagaimanapun Juga Aku senang Ada yg menjaganya "_ serunya , yg membuat Tara tersenyum lebar.

" Makasih Phi, Makasih Banyak "_ seru Tara senang.

" Sama2, kalau begitu Aku percayakan Mark pada Mu Na. Tolong jaga Dia, Aku Yakin Dia akan sangat bahagia saat Melihat Mu Di sampingnya saat ia bangun nanti "_ seru Boom.

Tara hanya tersenyum lebar.

" Oh, Don't forget to tell your driver about this, I'm sure he will be waiting for you there"_ seru Boom yg langsung di sambut anggukan kepala Tara. " then, I'm back to my room, please make yourself at home." _lanjutnya Tersenyum dan melangkah pergi.

Sementara Boom kembali ke kamarnya, Tara segera Menghubungi sang supir, menyuruh Beliau untuk pulang kerumah tampanya dan kembali untuk menjemput Tara besok Pagi, Tdk lupa intuk menyuruhnya membawa baju ganti dan juga Tas laptopnya besok.

........

Di kamar Mark.

Tara hanya duduk terdiam di atas kasur, sembari memandang Wajah Mark, yg saat ini tertidur di sampingnya.
Di elusnya lembut pipi sang senior, membuat Sang Punya Pipi terbangun.

" Apa Aku membangunkan Mu Phi?..."_ Tanya Tara saat melihat kedua mata Mark yg sudah terbuka.

" Tara?...."_ Seru Mark pelan, kedua matanya itu menatap Tara sedih.

" Yes is Me "_ seru Tara yg kemudian menempelkan keningnya lembut di kening Mark. " It's Me Na, It's Me , Phi Mark "_ serunya lagi sembari memejamkan kedua matanya.

Perlahan Mark menggerakkan tanganya, di genggamnya Tangan Tara yg masih menempel Di pipinya terdebut, " I'm sorry Tara, I make you worry "_serunya.

Tara menjauhkan keningnya Yg masih menempel di Kening Mark, Membuka kedua matanya dan mencium kening Sang senior lebut. " it's Ok Na, I'm relieved you're okay Phi "_serunya dan tersenyum.

Mark hanya terdiam menatap sang Junior, Dia merasa tidak mengerti dgn dirinya sendiri. Bagaimana Bisa Dia mencintai Bocah Di di sampingnya ini, Fikir Mark. Bocah Yg mampu Menghilangkan seluruh perasaanya kpd Yoon Sang kekasih. Sedangkan Dia sendiri juga Tau dan sadar jika apa yg sudah Yoon lakukan untuk Dirinya itu jauh lebih banyak. Bukan hanya Rasa Cinta dan kasih sayang Yg begitu Besar, Rasa Kepedulian juga kesabaran Yoon selama Ini jauh lebih besar dari siapapun, Bahkan Boom sang Sahabat saja tdk sesabar itu menghadapi Mark.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang