_ We Meet ?... _

300 18 2
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].


|||

🙃

....

.......

1 bulan yg lalu...

Pagi itu ...
Di kantor Anan Wong Company ( AWC )

" Jadi... gimana?... kamu masih tdk mau magang di kantor papah?... kantor papah besar loh, karyawannya juga baik2 lagi, cakep2 juga "_  seru Mis Wong kpd anak laki2nya yg saat ini sibuk dgn poncel di tangannya.

Tara mendengus ,  " Mah, ini kantor bukan tempat cari jodoh " _ keluh Tara menoleh kearah Ibunya yg saat ini tersenyum kpdnya begitu manis.

" Au.... Mamah hanya ingin memberitahu mu saja, siapa tau kamu  berubah pikiran setelah mendengar itu " _ Seru Mis Wong.

" No, Tara sama sekali tdk tertarik dgn itu, lagi pula Tara gak mau di bilang lulus krn papah , itu menyebalkan "_ seru Tara.

Mr. Wong menghela nafas , " sejak kapan Kamu perduli dgn tanggapan orang lain ?... "_ Serunya.

" Tentu saja sejak seisi kampus Tau kalau Tara itu anak Papah , Papah tdk tau bagaimana menyebalkannya mendengar ocehan mahluk2 itu " _ Jelas Tara manyun.

Mis Wong tersenyum,  " Dan tdk perlu di dengarkan "_ Serunya sembari mengelus rambut Tara lembut.

" Sudah Tara lakukan, tapi... Tetap saja seperti apapun usaha Tara, jika Tara magang di perusahaan papa, itu tetap di anggap tdk adil "_ Jelas Tara sembari menoleh kearah Ayahnya.

" Ok, jika itu keputusan mu. Mama tdk akan bertanya lagi "_ Seru Mis Wong sambil tersenyum.

" Terimakasih " _ Tara.

" okeh okeh, Tdk magang di kantor papah juga tdk papa , but... bisakah kamu membantu Papah menyerahkan ini "_ Seru Mr. Wong sambil menyodorkan Amplop Coklat besar kearah anaknya.

Tara melirik kearah amplop, kemudian menoleh kearah Ayahnya.

" what's that?...."_ Tanya Tara penasaran.

" kamu tdk perlu tau, bukanya kamu tdk mau Kerja disini ?.. "_ Mr. Wong.

" au... " _ Tara.

" Itu berkas kantor , orang luar tdk boleh tau isinya "_Seru Mr.Wong tersenyum.

" ck... Aku ini anak mu, apa kau lupa itu?... "_ gumam Tara kesal.

Mr. Wong terkekeh mendengar ucapan anaknya.

" kau memang anak kita, but... kau tdk bekerja disini na "_ Mis Wong.

Tara memutar bola matanya malas.
Meskipun begitu, Tara tetap memilih membantu Ayahnya juga.

" Berikan padaku, aku akan mengantarnya "_ Seru Tara sembari menarik Amplop coklat dari tangan Ayahnya. " lalu , kemana Tara harus mengantarnya?..."_ serunya lagi sembari membolak balik Amplop.

" lantai 3, Ruang HRD . Trimakasih "_ seru Mr Wong tersenyum.

" okeh,  Kalau begitu Tara pergi sekarang "_ Tara.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang