" SWEET HEART "

_GREEN _

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.
________________________

Di Apartemen Mark.

Mark melangkah masuk kedalam kamarnya, di jatuhkannya ranselnya di atas lantai sebelum kemudian ia melemparkan tubuhnya ke atas Ranjang.

Mark mengingat kejadian di rumah Tara, kejadian dimana ia mencium bibir Anak itu. " knp Aku menciumnya?.. "_ serunya yg kemudian perlahan menyentuh kedua bibirnya.

Mark merasa bingung dgn perasaannya sendiri, saat ia mencium Tara di rumah sakit, ia melihat bocah itu adalah Vines, ciuman yg ia rasakan pun sama seperti ia mencium Vines. Akan tetapi perasaan itu tdk Mark rasakan saat ia mencium Tara di rumahnya, bahkan saat Mark mencium Tara ia juga dalam keadan sadar , sadar jika yg berada di depannya dan di ciumnya itu adalah Tara bukan Vines seperti yg ia lihat waktu di rumah sakit.

" Apa yg sebenarnya terjadi kpd ku?.. Bukan hanya menciumnya, Aku juga tak rela saat bocah itu melepaskan pelukannya begitu saja. "_ serunya masih membayangkan kejadian tadi siang.

Mark terlalu fokus memikirkan Tara hari ini, hingga ia melupakan Yoon kekasihnya. Bukan hanya mengabaikan semua pesan Yoon , ia juga mengabaikan panggilan tlpon dari kekasihnya itu. Bahkan ia juga melupakan janjinya yg mengiyakan ajakan Yoon untuk makan malam bersama malam ini di rumah kekasihnya itu.

Sementara Yoon sang kekasih yg menunggu kehadirannya di rumahnya itu, terpaksa harus kembali menyimpan semua makanan yg sudah ia siapkan kedalam lemari es krn Mark tidak datang.

Mark beranjak dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi, bermaksud untuk membersihkan diri sebelum ia tidur.

........

Paginya di kantor AWC.

Mark melangkah menuju ruangannya , krn Tidak bisa tidur dgn nyenyak semalam membuat Mark merasa lelah dan juga mengantuk.

" Mark !!!"_ panggil Boom yg membuat Mark menoleh kearahnya .

" Ai Boom "_ serunya yg kemudian menguap.

" hei, are You Ok?... knp kau terlihat mengerikan seperti itu?...."_ Tanya Boom saat melihat wajah Mark yg begitu kelelahan.

" I'm ok, Aku hanya kurang tidur saja "_ jawab Mark.

" benarkah?..." _ Tanya Boom memastikan.

Mark mengangguk , " Eum , Don't worry about Me "_ Jawab Mark.

" okeh, okeh "_ seru Boom yg tdk mau bertanya tentang wajah lelah Mark lagi. " euh Mark, Phi Yoon menelepon ku semalam, Dia menanyakan mu. Apa kau sudah menghibunginya?.."_ Tanya Boom.

" Phi Yoon?..."_ Tanya Mark.

Boom mengangguk, " Eum, Dia bilang Dia kawatir krn kau tdk mengangkat tlponnya "_ serunya.

Mark terdiam berfikir, mencoba mengingat sesuatu yg sepertinya sudah ia lupakan semalam.

" anyway, just chek your Phone Tho. Dia bilang Dia sudah menelepon mu ber kali kali Na "_ seru Boom.