WARNING !!!!! CONTENT CONTAINS VIOLENCE AND SEXUAL HARASSMENT. PLEASE PREPARE MENTAL AND HEART
___________________
[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.
.__________
......
" Phi Vines, Bangun Phi... Jgn Tinggalin Mark, Hick.... hikkk... hikkk... "_ Seru Mark Menangis, Sembari terus menggoyang2 Tubuh Vines Yg sudah terbujur Kaku Di kamar Jenazah. " Bangun Phi... Hikkk... Phi Janji Tdk akan Pernah Ninggalin Mark Na, Hik... bangun Phi Vines Bangun... Hik... "_ serunya.
Boom Yg berdiri di samping Mark berusaha Menengankan Sang sahabat, Walaupun Dia sendiri Merasa Sama kacau nya seperti sang sahabat. " Mark... Tenanglah.. Tenangkan Dirimu ... "_ serunya Lirih, dgn Air mata yg sudah berlinangan Membasahi kedua pipinya.
" Phiiiiiiii... Jgn Tinggalin Mark... Hikkk... Phi Bangun Phi... Hikkkk... Mark... Sudah Memaafkan Mu Na... Tolong bangun.. jgn tinggalin Mark... hikkkk... "_ seru Mark, Masih Terus menangis.
Boom Mendekap Tubuh Sahabatnya Kuat2, Berusaha Terus menenangkan Sahabatanya yg semakin Menangis kencang. Ia Tau bagaimana terpukulnya Mark saat ini, Melihat sang kekasih sudah pergi untuk selamanya.
" Phi Vines... Huhuhuhu... Phiiiii... Maafin Mark... Bangun Na Phi... Mark Mohon... huhuhuhuh... "_ Seru Mark Terus Menggoyang Tubuh Vines, Berharap Tubuh yg sudah kaku tersebut, akan lemas kembali.
" Ai Mark... Tenanglah... Kumohon... Tenangkan Dirimu Na.. "_ Seru Boom yg juga Terisak.
Nirin yg baru saja sadar dari pingsannya tersebut, segera berlari kearah Ranjang Vines, Memeluk tubuh Sang kakak yg sudah kaku tersebut erat. " Phi... hikkkk... Bangun Phi... Jgn tinggalin Nirin... hikhik..."_serunya Mulai Menangis.
Boom yg menyadari keberadaan Nirin tersebut Menoleh kearahnya, Ia semakin terisak saat Mendengar Tangis Nirin pecah begitu saja. Hatinya semakin terasa sakit saat menyaksikan kedua mahluk yg sedang menangis di depannya tersebut.
.......
____
____.........
Di Apartemen Mark.
" Kau Yakin Tidak Perlu Menjemput Mu?..."_ Seru Boom Dari balik Telepon.
Mark Tersenyum Mendengar Pertanyaan Boom Yg Sudah Ke 5 kalinya ia Dengar Tersebut, Bahkan Dari Semalam Boom terus menawarkan diri Untuk menjemputnya. " Tidak perlu "_ Jawabnya, " Lagipula, Aku bisa pergi sendiri kau tau itu kan ?! "_ lanjutnya yg langsung membuat Boom Mendengus.
" Ok Ok "_ Seru Boom menyerah. Ia merasa tdk ada gunanya untuk bertanya lagi, Sahabatnya itu tetap akan menolak Tawarannya. Terlebih lagi Buil Yg lupa Menjemput Mark tersebut, sudah menyuruh Orang lain untuk menjemput Mark. Dia tdk mungkin menyuruh Teman Buil yg sedang menuju ke apartemennya tersebut untuk tdk perlu menjemputnya.
" Em "_ Gumam Mark .
" Haissss... Entahlah, Knp Perasaan Ku Tdk Enak. Aku benar2 Menghawatirkan Mu "_ seru Boom.
KAMU SEDANG MEMBACA
" SWEET HEART "
FanfictionRAINBOW story LGBTQ ' Bl ' [ from YIN WAR ] 01.06.2022 " Bagaimana Jika Aku tidak memiliki memori VINES, Apa Phi masih menyukai Ku?... " _ Tara.