_ Lovely Day_ 🔞

97 6 3
                                    

ATTENTION!!!, CONTENT CONTAINS EXCESSIVE SUGAR, BEWARE IT CAN CAUSE DIABETRIC

__________

.......

" Phi, Bisakah Kau menjelaskan ini?... Otak Ku rasanya mau pecah. Ishh.. ini benar2 annoying "_ seru Tara sembari berjalan menghampiri Mark yg sibuk membersihkan wajahnya.

" Oh, Let See "_ seru Mark, Sembari mengelap wajahnya yg basah krn cuci muka tadi.

" Her......"_ Seru Tara Yg tiba2 menghentikan kalimatnya, Ia terdiam mematung di ambang pintu, saat melihat sang kekasi begitu sexi didepannya. Mengenakan Kaos over size yg memperlihatkan lekuk indah kedua tulang selangka, dan juga kaki indah sang kekasih yg tdk terbalut apapun.

" Au... Knp kau mematung?.."_ seru Mark yg menyadari kediaman sang kekasih, ia menatapnya bingung.

Pertanyaan Mark membuat Tara tersadar dari kediamannya, " Ah.. "_ gumamnya yg kemudian langsung membuang berkas kantor yg sedaritadi ia pegang, kebelakang, membuat Mark yg melihat itu sedikit terkejut.

" Apa yg kau lakukan?..."_ Tanya Mark bingung.

Tara tersenyum lebar, Tdk ingin menjawab pertanyaan kekasihnya. Ia melangkah cepat menghampiri sang kekasih, meraih tubuh Mark , Mengunci tubuh itu di pelukaannya.

" Eu... Excuse me?... "_ seru Mark , mengedip2kan kedua matanya. Ia sedikit bingung dan juga terkejut dgn apa yg Tara lakukan.

" Ah... Aku tdk tahan lagi "_ seru Tara yg kemudiam mendengus leher sang kekasih, menenggelamkan wajahnya disana.

Mark tersenyum geli mendengar kalimat Tara, " Silly Boy "_ serunya, yg kemudian menepuk2 lembut tengkuk Tara. " Siapa Yg memberikan Kaos ini hah?..."_ Serunya lagi masih tersenyum Geli.

Tara semakin mempererat pelukannya, Ia merasa sedikit malu ketika menyadari kekonyolannya sendiri, terutama tentang baju yg ia berikan kpd Mark, Ia tdk berfikir  jika apa yg ia bayangkan di otaknya tentang bagaima imutnya sang kekasih saat ia memaksi baju tersebut, jauh dari apa yg ia bayangkan, bukan hanya sangat imut melainkan juga sangat sexi.

" Ok Ok, sekarang lepaskan Aku. Kita harus bersiap untuk kekantor "_ pinta Mark, menghentikan tepukan tangannya.

" Fuck off , tentang kantor. Aku akan mengurus pak tua itu "_ gumam Tara yg langsung membuat Mark Mendelik.

" Hei Hei, Apa yg Kau bicarakan?... Itu tdk baik di dengar , Kau tau ?..."_ seru Mark, ia mencoba melepaskan pelukan sang kekasih.

Tara menghela nafas, Ia mengangkat wajahnya menjauh dari leher Mark. " Maafkan Aku "_ serunya menyesal.

Mark tersenyum begitu manis, " Jgn bicara seperti itu lagi, bagaimanapun juga itu tdk baik , berbicara seperti itu tentang Ayah mu, itu tdk baik"_ serunya sembari menempelkan kedua tangannya di pipi Tara.  Menekannya kuat2, membuat bibir tara sedikit manyun. " Hahaha "_ tawanya, " Look at this, Kau benar2 imut seperti ini "_ lanjutnya yg membuat Tara mensikkan satu alisnya ke atas.

" Opo yong imod dgn Akou yung seperdo ino "_ seru Tara, mencoba memperjelas ucapannya, yg justru terdengar semakin berantakan.

" Hahaha..., Apa yg kau katakan?..."_ Tanya Mark, yg sama sekali tdk mengerti dgn apa yg Tara katakan.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang