_ choice _

79 12 5
                                    

.[ titik tebal dan tulisan miring = Masa lalu ].
.
.
.
.
.

.....

Mark mendekati Vines yg saat itu duduk lemas Di  bangku taman depan gedung apartmentnya.

" Knp Phi tdk langsung naik ke atas?... knp memilih untuk menemui Mark di sini?..."_ Tanya Mark yg sudah duduk nyaman di samping kekasihnya.  Ia masih tdk mengerti knp Vines ingin bertemu di Taman, knp kekasihnya itu tdk langsung menemuinya di kamarnya seperti yg biasa ia lakukan.

Vines menoleh dan tersenyum, " Can i hug You ?..
"_ Tanyanya.

" Sure "_ Jawab Mark sembari mengangukan kepala.

Vines langsung memeluk tubuh mungil itu lembut, " I feel better Now "_ serunya yg kemudian menghela nafas panjang.

Mark yg mendengar itu merasa bingung, biar begitu ia tetap membalas pelukan sang kekasih yg sudah hampir 3 hari tdk di lihatnya itu.

" Phi merindukan Mu Na Mark "_ seru Vines yg kemudian mencium pipi Mark lembut.

Cup.

Mark tersenyum, " Aku juga merindukan Mu Phi "_ serunya.

Mendengar ucapan sang kekasih membuat Vines mempererat pelukannya, Dan itu membuat Mark sedikit terkejut.

" Oi Phi, Kau membuat Ku tdk bisa bernafas na "_ seru Mark di iringi tawa ringan.

" Phi Merindukan Mu, sangat2 merindukan Mu "_ seru Vines seolah tdk perduli dgn Protes sang kekasih.

" Mark Tau, Tapi Mark tdk bisa bernafas kau tau?... "_ seru Mark.

Vines melepaskan pelukannya,  " Okay khab "_ serunya yg kmudian mencium bibir sang kekasih.

Muachhh...

Mark tersenyum " so... kapan Phi akan menjawab pertanyaan Ku?.."_ tanyanya.

" Oh, itu... Tadinya Phi berencana ingin mengenalkan Mu kpd Nong Meo Na. Tapi sayang, Dia sudah pergi "_ jawab Vines.

" Nong Meo?..., maksud Phi... Bocah yg sering kau bantu nyelamatin kucing itu?..."_ Tanya Mark , mengingat Vines pernah menceritakan bocah tersebut.

Vines menganguk,  " Phi baru Tau Na, ternyata Dia pindah ke Canada. Itu alesan knp Aku tdk pernah lagi bertemu dgn nya. But... great, Dia masih mengenali Ku "_ Jelasnya. " mmm... terakhir kali Aku bertemu dgnnya itu.... waktu Aku membantu Dia menolong kucing yg terjebak di solokan , heheh... "_ lanjutnya.

Mark hanya tersenyum mendengar penjelasan Vines.

" Euh... Aku kecapean sekarang juga... krn habis membantunya menolong kucing yg hampir di gigit ular Na "_ seru Vines yg membuat kedua mata Mark melebar.

" Au... lalu... apa kau baik2 saja Phi?... Apa ular itu menggigit mu?..."_ Tanya Mark panik sambil mengecek kaki dan juga lengan Vines untuk memastikan jika kekasihnya itu baik2 saja.

" SWEET HEART " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang