*Selamat membaca*
*
*
Tangan Atifa melemas, menyerah untuk mengambil kembali barangnya yang diambil tidak sopan. Karena pria yang mengambil sudah terlanjur melihat gambar Atifa, yang kebetulan sedang menggambar wajahnya. Ya, Atifa iseng menggambar wajah Farhan. Keisengannya membawa petaka ketika melihat ekspresi Farhan saat melihat gambar Atifa, seketika Atifa tidak berani melihatnya lagi.
Wajahnya yang dibuat seolah wajah seroang psikopat, wajah dingin tanpa senyum, wajahnya dibuat lebih garang oleh Atifa dengan menambahkan ekspresi sedang marah. Tapi Atifa terlalu berlebihan menggambarkannya, sampai iseng manaruh tompel di pipinya. Dan menuliskan kalimat di sampingnya yang berisikan, "Akulah penguasa bumi ini!!!" Astaga Atifa.
"Atifa!!" tegur pak Aidan, saat melihat gambar itu.
Atifa hanya tertunduk sendu, tidak bisa berbuat apa-apa. Karena seisi ruangan tengah menjadikannya pusat perhatian dan Atifa juga mengakui kesalahannya. Atifa siap menerima konsekuensi yang akan di dapatkannya, entah hukuman dari pak Aidan atau cemooh dari teman-temannya. Tapi yang lebih menakutkan lagi ketika membayangkan, apa yang akan diberikan Farhan kepadanya.
Apa ia akan membongkar rahasia Atifa, di depan teman-temanku? Panik Atifa. Tapi setelah bertanya apa ia seburuk itu di mata Atifa, ia tidak mengatakan apapun lagi. Apa lagi Atifa juga tidak berani berkata apapun, ia malah pergi ke depan dan gambar Atifa dibawa bersamanya. Tidak bisa dielakkan saat pria tampan itu masuk ke dalam kelas, semua para mahasiswi memandangnya kagum jadi saat orang yang dikagumi mereka dihina wanita yang buat mereka iri.
Sontak rasa iri mereka berubah jadi marah dan Atifa tidak bisa menghindar dari masalah ini.
***
"Tenang aja Han, gua bakal panggil dia keruangan gua. Dia bakal gua beri sanki," janji Aidan kepada Farhan.
Aidan diserang rasa bersalah kepada Farhan, akibat ulah dari siswanya yang tidak sopan seperti itu. Saat berjalan keluar ruangan, Aidan terus mengoceh ingin memberi Atifa hukuman. Hal itu menarik gelak tawa Farhan, karena tidak percaya temannya yang dikenal cool oleh siswanya, tapi punya sisi yang heboh di mata Farhan.
"Kenapa ketawa, emang ada yang lucu ya?" tanya Aidan curiga.
"Engga," elak Farhan.
"Ko lu keliatan santai aja si, emangnya lu ga kesel ya?" tanya Aidan aneh, melihat Farhan yang terlihat biasa saja.
"Gua emang kesel, tapi lu gak perlu lakuin itu buat gua," ucap Farhan membuat Aidan membulatkan matanya, sampai menghentikan langkahnya.
"Gua kenal dia," jelas Farhan cepat, tidak ingin Aidan salah paham.
Aidan berdecak lucu, sembari menggelengkan kepalanya pelan.
"Gua kira karena dia cantik," ucap Aidan asal lalu kembali melanjutkan langkahnya.
"Maksud lu apa?" tanya Farhan tanpa ekspresi, ingin memastikan apa maksud dari ucapan Aidan.
"Atifa Syaquilla Ahmad, seperti bidadari yang turun dari surga." ucap Aidan sambil membalikkan badannya, sembari berjalan mundur ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tafsir Cinta
Teen FictionTafsir Cinta bercerita tentang dua insan yang tidak sengaja dipertemukan lalu di satukan. Makna cinta yang luas membuat mereka tidak memiliki tujuan yang sama, berusaha mempertahankan ego hanya demi sebuah alasan. Kepercayaan yang di taruh di pundak...