TogetheR

flashback red house

Tekan tanda ⭐ dipojok kiri bawah untuk bisa melanjutkan part ini!!!

************************************

Pagi hari

Raline sudah bersiap berangkat sekolah juga ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya.

Tok..tok..tok..

Grace berada dibalik pintu, membawa nampan berisi sarapan dan segelas susu.

"Kamu harus makan Raline,"

"Aku sudah terlambat."

Grace meraih pundak saat gadis itu akan pergi,
"Mami pernah berpesan, jika nanti dia tidak bisa menemani mu semasa sisa hidupnya maka aku harus menggantikan peran untuk menjaga dan melindungi mu."

Raline menghela nafas pelan, meraih tangan Grace. "Terima kasih, tapi aku sudah besar jadi tidak perlu dijaga lagi."

"Hmm tetap saja bagi mami kau itu anak kecil. Sudah cepat sarapan. Hari ini biar aku yang mengantar mu ke sekolah."

Raline menyerah, dia juga sangat lapar setelah semalaman menangis. Di temani Grace yang duduk di ranjang, Raline menikmati potongan roti juga salad sayur kesukaannya.

"Grace, apa mami pernah cerita tentang awal mula club itu dibangun?"

Grace mengangguk, "Sebenarnya dulu ada seorang pria bernama Alayton SwiftKey dia pemilik club sebelum David. Dulu mendiang ibu kamu juga bekerja disana."

Uhuk...

Raline terbatuk akibat tersendat makanan.

"Pelan-pelan," ucap Grace memberikan segelas air putih.

Mendengar nama ibunya kembali disebut tentu membuat Raline syok. Apa lagi keterkaitannya dengan pekerjaannya dulu.

"Boleh aku lanjutkan lagi?" Tawar Grace tidak enak dengan respon Raline.

"Ya, silahkan."

"Alayton itu orang paling berpengaruh di negara ini namun hobinya bermain wanita dan judi."

"Kabarnya Alayton meminjam uang ke Roger Rckefeller dalam jumlah besar dan tidak mampu membayarnya sehingga semua asetnya di jual termasuk club." Lanjut Grace sambil memainkan rambut.

"Maksud ku bukan pemilik pertama tapi setelah David membelinya."

"David membeli club sekitar enam tahun lalu."

Ya itu aku tahu. Batin Raline karena memang dia sudah pernah melihat akta kepemilikannya.

"Apa hubungan tante Belinda dan David sudah terjalin lama?"

"Kata dia sudah sangat lama, ibu mu yang pertama kali mengenalkan David padanya. Namun hubungan itu kandas entah karena alasan apa mami tidak pernah cerita."

Grace mengubah posisi duduk bergabung dengan Raline.

"Mereka kembali dekat sekitar tujuh tahun lalu dan ya seperti yang kamu tahu hingga hari ini."

Raline mengangguk-angguk mengerti.

"Grace, kabarnya dulu David hanya fotografer biasa ya? Kenapa dia bisa..."

"Hmm maksud mu bagaimana David bisa membeli dan memberikan club itu pada mami?"

"Ya semacamnya." Raline tersenyum tipis,

"Entah bagaimana ceritanya, David memberikan club itu dengan cuma-cuma kata mami atas dasar cinta. Ya walaupun saat itu David masih memiliki anak dan istri."

"Grace, tante tidak pernah cerita dari mana David mendapatkan uang untuk membeli club?"

Grace menggeleng, "Kamu tahu?"