tawuran

521 28 0
                                    

Tekan tanda ⭐ dipojok kiri bawah untuk bisa melanjutkan part ini!!!

************************************

Rckefeller house

Sebelum berangkat sekolah, Reyn menyempatkan mampir ke rumah untuk mengantar jaket Dave yang tertinggal di club. Mobil sudah parkir di depan halaman, Reyn melepas seatbealt segera turun namun bip pesan dari Raline membuatnya mengambil ponsel.

Reyn buku tugas yang kemarin masih di kamu kan?

Reyn mengerutkan kening, mencoba mengingat buku yang diberikan oleh Raline tetapi daya baterai lemah dan beberapa detik kemudian mati.

"Shit!" Kesal Reyn menatap ponsel.

Reyn kembali menyimpan ponsel dalam dasbor dan akan mengisi baterai setelah sampai di sekolah. Ketika ia menatap kearah pintu, Paramitha keluar diikuti Lucas di belakangnya.

Wanita itu tampak berjalan ke arah basement dan seseorang keluar dari mobil merenggangkan tangannya sehingga mereka berpelukan.

Reyn yang melihat pemandangan itu hanya bisa mengepalkan tangan menatap dengan wajah memendam amarah.

Pelukan hanya berlangsung sebentar hingga mereka berdua sama-sama masuk mobil.

Sebelum mobil melaju keluar, Reyn sudah lebih dulu menancapkan gas menyebrangi jalanan sepi. Kecepatan yang ia gunakan melebihi kecepatan normal menyalip beberapa kendaraan lain dengan membunyikan klakson.

Beberapa mobil sengaja menyerempet saat mobil yang di jalankan melaju dengan kecepatan tinggi untung saja Reyn berhasil menghindar hingga tak terjadi kecelakaan.

Beberapa kali Reyn memukul stir cukup keras melampiaskan kekesalannya dengan mengucapkan kata-kata kasar.

"Oh shit!"

Mobil berbelok menuju apartemen menggantinya dengan motor, karena dengan kendaraan roda dua itu ia bebas mengekspresikan apa pun di jalan raya.

---

Pukul dua siang, ketika Reyn sedang melakukan pemanasan di sirkuit tiba-tiba empat motor menyalip dan berhenti di depannya. Beruntung Reyn sigap menginjak rem hingga tidak terjadi tabrakan.

Salah seorang turun melepas helm dan berjalan kearahnya. Dari langkah gontai itu mengartikan jika sesuatu telah terjadi.

Reyn mendengus kesal, niatnya untuk membuat babak belur orang tersebut di urungkan melihat Justin yang berada di baliknya.

"Aku menghubungi berkali-kali tapi nomor mu tidak aktif."

Rey melepas helmnya mengibaskan rambut cepak akibat terlalu lama mengenakan helm.

"Ada apa?"

Justin mengeluarkan selembar kertas dari saku seragam dan memberikannya pada Reyn.

"Villa school mengirim surat berantai."

"Sepertinya Niel kembali membuat onar."

Awalnya Reyn tidak ingin membuka kertas itu tetapi Justin merebutnya kembali dan membacanya.

Datang pukul tiga sore atau kalian akan tahu akibatnya

"Salah satu murid villa school tertabrak anak sekolah kita, jika dalam dua jam kita tidak menemui mereka maka perang akan kembali di mulai."

Justin memperlihatkan lebih jelas isi dari surat itu agar Reyn bisa membacanya.

"Siapkan diri kalian, perang akan di mulai."

Justin menyunggingkan senyum, ia menepuk keras bahu milik Reyn.

"Aku suka gaya mu brother!"

Tatapan Reyn masih lurus ke depan mengalihkan tangan Justin dari pundaknya.

TogetheRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang