barang bukti

283 17 0
                                    

Tekan tanda ⭐ dipojok kiri bawah untuk bisa melanjutkan part ini!!!

************************************

Raline berlari kecil masuk kedalam club untuk memastikan apakah ucapan Grace itu benar.

Di pintu kaca yang terhubung lobi dengan bar, Raline sudah dicegah oleh polisi.

"Selain petugas tidak ada yang bisa masuk!"

Tapi Raline tidak peduli, dia tetap menerobos masuk meski sudah mendapat peringatan.

Matanya mendelik mulutnya menganga melihat beberapa polisi keluar dari arah lift. Raline melihat pria berseragam yang mungkin itu adalah kepala kepolisian.

"Selamat malam?"

Pria berbadan tinggi dan tegap menoleh, "Malam,"

"Maaf, saya adalah salah satu pegawai disini. Boleh saya tahu mengapa kalian menyita tempat ini?"

Pria berseragam itu mengeluarkan berkas menyerahkan pada Raline.

Ketika membaca isinya, Raline sedikit terkejut karena penyitaan dilakukan berdasarkan laporan seseorang tentang  penggelapan dana yang dilakukan David Laurent.

"Tempat ini milik saudara David terduga kasus korupsi dana perusahaan Rckefeller."

Raline teringat tentang misinya bersama Dave, Alana juga Gilbert. Dave yang paling antusias menjebloskan David ke penjara.

Mungkinkah Dave yang melakukan ini?

Ucap Raline dalam hati.

"Ada apa ini?" Ucap seorang wanita yang Raline kenal suaranya.

Dia adalah Belinda, dengan langkahnya yang gontai mengikis jarak dengan Raline juga pihak polisi. Kedua matanya melihat kertas ditangan Raline, Belinda segera merebut dan membacanya.

Bola matanya mendelik tidak percaya membaca kertas itu.

"Bisa anda jelaskan tentang penyitaan ini?"

"Saya rasa semua yang tertulis di kertas sudah sangat jelas," ucap kepala polisi.

Belinda geram, meninggikan suaranya dengan wajah menahan amarah.

"Club ini milik saya, jadi siapa pun tidak bisa menyita tempat ini tanpa seizin saya."

"Siapa bilang!" Ucap seseorang dari belakang yang membuat Raline dan Belinda menoleh.

Paramitha berjalan kearah mereka bersidakep dada dengan wajah datar. Dia mengeluarkan sebuah berkas yang masih tersegel didalam amplop.

"Sebelum David, club ini dulunya milik Alayton SwiftKey. Bukan begitu Mrs?"

Paramitha memutari tubuh Belinda, "Anda terkejut bagaimana saya bisa tahu asal usul tempat ini hmm?"

Paramitha menyerahkan berkas tersebut kepada Belinda.

"Perlu anda tahu David Laurent telah menipu saya dengan menjual salah satu properti perusahaan Rckefeller dan keuntungannya digunakan untuk pribadi."

Paramitha berhenti, wajahnya sedikit dimajukan berdekatan dengan telinga,

"Salah satunya menyenangkan para jalangnya."

"Hmm anda salah satu wanita simpanannya yang ikut menikmatinya bukan?" Paramitha sedikit menggeser langkah.

Belinda mengeratkan rahang, "Itu tidak benar!"

"Anda bisa lihat sendiri didalam berkas itu, semua bukti kejahatan dan keterlibatan anda ada didalamnya."

Merasa geram, Belinda menyobek berkas tersebut mengeluarkan semua isinya. Isi didalam cukup membuat Belinda terkejut dimana semua foto-foto Belinda bersama David sejak enam tahun lalu. Termasuk foto dia dengan Alayton SwiftKey saat melakukan transaksi pembelian club.

TogetheRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang