[END] Raising Boss's Twins After Transmigrating

74. Itu Rahasia

Ketika dia tiba di kamar tidur Qi Yi di lantai dua, Su Luo melihat lebih dekat. Gu Zhan memang sedang berbaring telanjang di tempat tidur Qi Yi.

Su Luo tidak peduli. Dia bergegas maju dan menepuk Gu Zhan bangun.

Ketika Gu Zhan melihat Su Luo, dia membuka matanya dengan bingung. Saat dia melihat wajah Su Luo, dia sepertinya memikirkan sesuatu. Dia dengan cepat menutupi dirinya dengan selimut dan berkata, "Aku bisa menjelaskan. Aku tidak ... "

Hati Su Luo hampir hancur, tapi dia masih berusaha sebaik mungkin untuk menyembunyikannya. Melihat Gu Zhan, yang kehilangan ingatannya, dia tahu bahwa Gu Zhan tidak salah.

Su Luo hanya berkata dengan dingin, "Kenakan pakaianmu dan segera pulang ..."

Gu Zhan mengangguk panik. Dia bangun dari tempat tidur untuk mengenakan pakaiannya dan Su Luo turun.

Qi Yi duduk di sofa di lantai bawah. Dia bersandar di sofa dengan ekspresi malas dan santai di wajahnya.

Melihat Gu Zhan menundukkan kepalanya dan mengikuti di belakang Su Luo, dia dengan sengaja berkata di depan Su Luo, "Kakak Gu Zhan, kamu benar-benar luar biasa tadi malam ..."

Su Luo melirik Qi Yi dan berjalan ke arahnya, menatapnya dengan dingin dan menghina.

"Jika ada lebih banyak wanita sepertimu di dunia ini, bukankah dunia akan kacau balau?"

"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang kamu pikirkan. Kamu masih sangat sombong setelah menjadi simpanan. Apakah orang tuamu tidak mengajarimu bagaimana berperilaku?"

"Jika itu masalahnya, maka aku akan mengajarimu hari ini. Mulai sekarang, jangan membuatku jijik di sini."

Qi Yi melihat Su Luo mengatakan ini, tapi dia masih terlihat acuh tak acuh.

Dia melirik Su Luo dan berkata dengan acuh tak acuh, "Jadi apa?  Apakah kamu orang yang baik? Jangan lupa siapa yang menaruh komentar itu di internet dan menghancurkan karirku …"

Su Luo melirik Qi Yi dan berkata dengan tenang. "Apakah semua komentar itu salah? Jika kamu tidak melakukan itu, bagaimana orang lain bisa mengetahui hal seperti itu?"

Qi Yi tertawa dingin dan berkata kepada Su Luo, "Sejauh mata memandang, berapa banyak orang di dunia ini yang bersih? Apalagi kakek sudah meninggal dunia. Bisnis keluarga sebesar itu semuanya ada di bawahku."

Setelah mendengarkan, Su Luo masih berkata dengan jijik, "Kalau begitu kamu seharusnya tidak menggunakan cara tercela seperti itu, jadi menurutku kamu pantas mendapatkannya."

"Juga, awalnya aku tidak ingin membalas dendam padamu, tapi apa yang kamu lakukan pada hari orang tuaku mengadakan perjamuan? Jika kamu tidak meracuni piring, bagaimana aku bisa diserang secara online ... "

Qi Yi melihat ekspresi tenang Su Luo saat dia mengucapkan kata-kata ini. Baru pada saat itulah Qi Yi menyadari bahwa dia sama sekali bukan tandingan Su Luo.

"Dulu, aku pikir kamu idiot. Aku tidak tahu kapan itu dimulai, tetapi aku menyadari bahwa kamu tidak sesederhana yang aku kira. Kapan kamu berubah?"

Su Luo melihat ekspresi bingung Qi Yi. Kemudian, dia dengan tenang menoleh dan tersenyum padanya. "Tentu saja saat itulah kamu mulai membuat rencana jahat melawanku lagi."

Qi Yi memandang Su Luo dengan tak percaya. "Tidak, kamu benar-benar berubah sejak perjamuan terakhir. Kadang-kadang, aku bahkan merasa bahwa kamu bukanlah Su Luo yang sama."

Sinar matahari menyinari tirai, menciptakan kontras yang mencolok antara wajah Su Luo dan ruangan yang remang-remang. Su Luo berjalan selangkah demi selangkah ke kamar Qi Yi dan berkata kepadanya, "Itu adalah rahasia yang tidak akan pernah kamu ketahui."

Gu Zhan yang berdiri di samping sedikit terkejut mendengar percakapan antara kedua wanita itu, tapi dia tidak bisa mengingat apapun.