AFFECTION

14

Varon terus memperhatikan ekspresi Annette saat wanita itu berbicara dengan Cella. Sesekali ia mengikuti pandangannya yang mengarah pada perempuan yang berada di ujung meja. Apa yang mereka bahas? Meja makan lebar ini membuatnya tidak bisa mendengar dengan jelas. Sampai berapa detik mata mereka bertemu, Annette memutusnya lebih dulu. Varon tertawa kecil, wanita itu terlampau tidak suka padanya.

Ia akan melanjutkan makannya tapi ponselnya bergetar lebih dulu, sebuah pesan masuk.

"Setelah ini kita pulang"

Varon mengalihkan tatapannya, wanita di depannya ini terlihat begitu tenang tapi wajahnya gusar. Ada apa?

Selesai makan, mereka semua akan kembali ke ruang tamu tapi sebelum itu Varon sudah mengatakan bahwa mereka akan pulang karena Annette memiliki urusan mendadak. Jadilah sekarang mereka berdua berada di dalam mobil.

"Kenapa ingin cepat pulang?"

"Siapa perempuan yang di ujung meja tadi?" Varon mengernyit. Kenapa Annette penasaran?

"Istri Dava, saudara sepupuku. Ada apa?"

Annette tidak ingin terlalu kentara jika ia mengenal siapa perempuan itu sebab sudah tidak mau lagi berurusan dengan mereka. Tapi kenapa hati kecilnya terus meminta agar ia peduli?

Vanya tidak seperti itu dulu, kenapa sekarang ia menjadi kurus dan terkesan ketakutan. Apa yang terjadi?

"Anne, ada apa?" Varon menyadari perubahan ekspresinya, jadi dengan cepat Annette mencoba kembali tenang.

"Dia terlihat aneh"

Varon mengangguk mengiyakan, dirinya mengerti tentang penilaian Annette "Dia tidak aneh, hanya terlalu menutup diri"

"Siapa namanya?"

Varon terlihat berpikir "Vanya?" Jawabnya tak yakin.

"Kenapa wajahmu seperti itu?" Annette tetap bertanya meski dirinya terkejut.

"Aku tidak terlalu mengingat namanya, karena dia baru menikah dengan Dava satu bulan yang lalu"

Apa ini alasan Sera menghubunginya waktu itu?

"Dia tinggal di rumah orang tuamu?"

"Tidak. Dia dan Dava tinggal dirumah mereka sendiri, tapi beberapa hari ini ia di rumah ibu dulu karena suaminya sedang ada perjalanan bisnis"

"Dia terlihat benar-benar tertutup" lirih Annette tanpa sadar

"Hm... Orang tuanya saja kami tidak mengenalnya karena ia tidak memberitahu" Annette menoleh cepat.

Bibi Sera, dimana dia? Mati-matian ia menahan suara hatinya.

"Kau terlihat begitu penasaran?" Varon bersuara lagi

Annette berdecak "Aku sudah bilang, dia terlihat aneh" wanita itu mengalihkan tatapannya ke jendela mobil. Kenapa hatinya tidak tenang begini?

°°°

"Sudah pulang?" Hashi mengernyit melihat Annette dan Varon masuk. Ini belum lebih dari satu jam dan mereka sudah disini lagi.