Happy reading
Termenung, kaiden menatap jalanan dari atas rooftop rumah sakit. Memikirkan problematika kehidupan memang tak ada habisnya. Perasaan kaiden benar-benar tidak karuan sekarang.Allara. Perempuan itu ternyata membawa pengaruh besar. Kenapa sekarang ia tidak ingin allara lepas darinya? Bukan kah seharusnya kaiden senang allara meminta bercerai?
People come and go. Itu jelas benar. Tapi, boleh kah jika kaiden meminta allara tetap bersama nya? Ia sadar ia telah melakukan banyak kesalahan fatal, tapi apa jalan keluarnya hanya perpisahan?
“Ternyata kamu disini” Suara itu menginterupsi Kaiden, menariknya dari lautan pemikiran.
“Kenapa disini?” tanya Kaiden pada Zoe. Perempuan itu berdiri di sebelahnya, menaruh kedua tangan pada pembatas rooftop. Zoe memejam, menikmati angin yang menerpa wajah.
“Zoe” panggil kaiden. “Jevan”
“I know” Zoe menatap Kaiden, seolah ada sesuatu yang serius hendak ia salurkan. “Jevan udah kembali ke aku, Kai. Dia bakal bertanggung jawab”
“Lalu aku?”
“Kamu bisa kembali ke istri kamu”
“Really? Setelah semua hal yang udah kamu lakuin termasuk ngehancurin perusahaan aku?”
Zoe tersenyum sinis. “Aku bukan perempuan bodoh seperti istri kamu. Aku bisa memanipulasi apapun, demi kebaikan dan kesenangan aku sendiri”
Kaiden tertegun. Ia merasa tertipu oleh Zoe.
“Harusnya sejak aku dateng kamu sadar kalo aku cuma jadiin kamu pelampiasan. Aku ke kamu karna aku lagi susah, karna aku ga punya siapa-siapa lagi yang mau bertahan sama aku, tapi aku yakin kamu pasti tetep mau sama aku, kan? Buktinya kamu rela nikah lagi padahal udah punya istri”
“Kamu membuktikan kalo rasa sayang kamu ke aku gede banget sampe kamu se-effort dan sejahat itu ke istri kamu sendiri, but kamu salah orang, kaiden” Zoe menjeda. “Aku ngga pernah suka lagi sama kamu. Cukup dulu, setelahnya aku ngga menaruh perasaan apapun lagi. Aku sayang banget sama Jevan, harusnya kamu juga sadar, kenapa aku berani having sex sama Jevan kalo bukan karna aku bener-bener sayang sama dia?”
“Waktu itu kamu bilang kalo dia cowo jahat karna ngga bertanggung jawab. Sekarang, kamu mau kembali ke orang jahat kaya dia?”
“Kelakuan dia kemarin-kemarin emang jahat, dia emang ngilang gitu aja. Tapi setelah aku tau alasan dia ngilang, anggapan itu hilang. Aku juga memikirkan masa yang akan datang. Dia udah mau bertanggung jawab, itu udah lebih dari cukup bagi aku, kai”
“So? Apa yang kamu mau?”
“Cerai. Jangan pikirin aku lagi. Aku jahat, kan?”
“Aku ngga pernah nganggap kamu kaya gitu, Zoe. Aku akan menceraikan Allara terus nikah secara resmi sama kamu. Aku akan mengakui kamu di publik, itu kan yang kamu mau?
“No” balas Zoe cepat. “Aku mau menikah sama ayah dari anak aku, bukan kamu. Nikah sirih yang kita lakuin cuma alibi biar hidup aku terjamin dan ngga melarat”
“Aku ngga bisa cerai sama kamu, Zoe. Kita udah terlalu jauh. Kamu udah liat berita soal perusahaan aku yang ikut kena imbas gara-gara foto ciuman kita waktu itu?”
“Aku tau. Aku memang sengaja”
“Sengaja?”
“Jevan kembali ke aku ngga lama setelah kita nikah. Aku cuma mencari timing yang pas buat ngehancurin kamu, kaiden. Soalnya aku ngga terima kamu jadiin aku perempuan kedua, kamu pikir aku bakal diem aja setelah tau, gitu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLARA [TERBIT]
Fiksi UmumSuka kepada seseorang berarti harus siap dengan segala resikonya. Dikandang paksa menikah tidak pernah ada dalam perkiraan allara. Mulanya, ia setengah hati, tapi begitu tahu laki-laki yang akan dijodohkan dengannya adalah seseorang yang ia cinta d...