haloo!
sebelum baca, jangan lupa vote yaaa biar makin semangat up nya.
bantu tandain kalo ada salah kata/typo
Happy reading
Kejadian beberapa jam lalu menghantam kuat perasaan Allara. Cinta itu pahit. Lebih tepatnya, jatuh cinta sendirian.
Sedih yang mendalam membuat Allara ingin menangis, tapi perempuan itu seolah tidak bisa melakukan apa-apa, bingung, tanpa tujuan dan tidak karuan.
Allara mengangkat tubuhnya yang semula bersandar pada punggung single sofa. Perempuan itu menikmati pemandangan malam kota jakarta dari balik kaca besar apartment nya.
Dentingan bel membuat perempuan itu beranjak membuka pintu.
Begitu melihat Kaiden, Allara hendak menutup kembali pintu tetapi tidak bisa karena Kaiden memasukan satu kakinya.
“Gue mau ngomong sama lo”
Sebenarnya Allara tidak mau, perempuan itu enggan berbicara dengan Kaiden. Tetapi, mungkin memang ada hal yang menjadi potongan lengkap atas alur peristiwa tadi.
—
Allara menaruh secangkir kopi di hadapan Kaiden. Sebelum kemari, Allara sudah menyuruh pembantu untuk beres-beres sekaligus menyiapkan bahan-bahan pokok.
Setelahnya, perempuan itu meletakan nampan lalu duduk berhadapan dengan Kaiden. Mereka berada di ruang tengah.
“Ini semua ga seperti yang lo kira” ujar Kaiden. Ia tidak mau Allara salah paham.
“Kenyataan nya gimana?”
“Dia bukan hamil anak gue”
“Dia dirusak sama mantan pacarnya, pergi gitu aja dan gak tanggung jawab"
“Tapi bukan berarti kamu yang harus tanggung jawab” balas Allara. “Lo punya istri, Kaiden”
“Gue tau kalo kita cuma dijodohin, tapi di mata hukum maupun agama, gue tetep istri sah lo. Lo boleh nikah lagi, tapi lo harus bilang sama istri lo. Lo harus meminta persetujuan sama gue. Atau... Apa keputusan gue se-ngga penting itu buat lo, Sampe-sampe lo berbuat seenaknya?”
“Selama ini gue udah berusaha sabar ngadepin sikap lo. Gue coba ngertiin apa kemauan lo. Meskipun ngga bisa, gue tetep coba jadi istri yang terbaik buat lo. Meskipun kita dijodohin, tapi gue sayang banget sama lo, Kaiden”
“Gue bisa tahan sama kelakuan lo yang keliatan banget menolak kehadiran gue, ga suka sama gue, tapi gue ga bisa nerima kalo lo cinta sama orang lain. Kalo emang gue banyak kurang nya, lo bisa kasih tau ke gue, biar gue bisa perbaikin diri gue jadi apa yang lo mau" Allara menatap Kaiden penuh makna, menyiratkan semua yang ia rasakan.
“Lo ngga kurang apapun, tapi Zoe, dia cewek yang gue suka dari dulu. Dia orang yang bikin gue pengen baca buku dua kali. Semua hal yang ada di diri dia, gue suka. Lima tahun, Lima tahun gue gamonin dia, gue nunggu dia balik, sampe akhirnya keluarga gue bikin keputusan bodoh, biar gue ngelupain dia”
“Ngejodohin lo sama gue?” Kaiden mengangguk membuat Allara tersenyum getir.
“Gue ngga mau mereka ngelarang gue buat cari tau lagi tentang Zoe, makanya gue ngelakuin apa yang mereka mau. Tapi, ngga lama setelah itu Zoe datang, Zoe balik ke gue. Meskipun dia udah rusak, gue tetep bersedia buat menerima dia, yang terpenting adalah, gue bisa tetep sama dia”
Dan lo mengabaikan orang-orang di sekitar lo
“Bagus... Lo cowok yang setia”
“Gue tau gue salah, tapi gue sayang banget sama Zoe"
“Lo ga bakal liat resiko kalo udah tau cinta” ujar Allara. “Jaga dia, lo pasti ngga mau dia hilang lagi kan?”
Kaiden mengangguk. “Tanpa lo suruh, gue bakal selalu jaga dia, dan anaknya”
“Tapi, gue ngga bisa jaga dia sendirian”
“Lo mau bantu gue, kan?”
“Sure. Nanti gue bantu cariin pembantu yang cocok buat Zoe”
“Zoe ngga suka pake pembantu”
“Maksud lo, lo mau gue yang jadi pembantu nya Zoe?”
“Iya”
“Gue sibuk kuliah”
“Ngga setiap hari, cuma pas Zoe lagi butuh bantuan aja"
—
Allara menatap dirinya di cermin. Mata nya sembab karena menangis sedari tadi, setelah Kaiden pulang. Ia tak habis pikir, Kaiden bisa memperlakukan nya seperti itu. Kaiden bisa se-tega itu padanya.
Ternyata semua usaha yang ia lakukan sia-sia. Kaiden tidak pernah menyayangi nya. Semua itu hanya omong kosong belaka.
Kenapa sangat sakit?
Allara menarik nafas lalu membuangnya perlahan. Hal itu ia lakukan berkali-kali untuk menghilangkan sedih dan rasa ingin menangis nya, tetapi ternyata tidak merubah apapun.
Apa yang harus ia lakukan sekarang? Allara benar-benar bingung. Pikiran nya berkelana tak tentu arah.
“Apa gue cari sugar daddy aja ya?”
664 words
gimanaa untuk part kali ini?
maaf pendek, biar ngga ngegantung ajaa
jangan lupa vote, komen dan share cerita ini yaaa.
makasii❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLARA [TERBIT]
Narrativa generaleSuka kepada seseorang berarti harus siap dengan segala resikonya. Dikandang paksa menikah tidak pernah ada dalam perkiraan allara. Mulanya, ia setengah hati, tapi begitu tahu laki-laki yang akan dijodohkan dengannya adalah seseorang yang ia cinta d...