Detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, hal yang tak bisa dihentikan. Tanpa menunggu siapapun, tanpa menunggu apapun. Banyak orang berkata, waktu terasa cepat berlalu.
Namun Kaiden membantah dengan lantang. 5 tahun berlalu sejak kegelapan menyambangi hidupnya, perlahan ia bangkit melanjutkan karir yang sempat hancur karena kebodohan dirinya.
Allara, aku melanjutkan hidup.
Setelah bertahun-tahun diam dalam keterpurukan dan menyesali kesalahan, Kaiden seolah memulai hidup baru di tahun ke lima. Meski sebenarnya ia tetap sama.
Setiap bulan pada tanggal pernikahannya dengan Allara, ia datang ke makam perempuan itu dan anaknya. Dengan membawa seikat bunga, bercerita bagaimana hari-harinya, diam, tertawa, menangis, seperti orang gila di sana. Tak menghiraukan sesibuk apa, sepenting apa kehadirannya, ia akan tetap mengosongkan jadwal pada hari itu. Sebab hanya itu, hanya itu yang bisa ia lakukan untuk mengobati rasa sesalnya.
Kaiden menaruh foto Allara yang diberi bingkai ukiran bunga cantik, di atas meja kerja nya.
“Kaiden, kok kamu pasang foto dia di sini?”
“She's my wife"
“Oh, iya” Tapi kamu suami aku sekarang
“Mora, aku ada rapat bentar lagi. Kamu tunggu di rumah aja, ya?”
Perempuan di samping Kaiden mengerucutkan bibir. “Aku mau sama kamu”
“Nurut, ya?”
“Aku mau sama kamu, Kaiden. Aku tunggu kamu selesai rapat di sini oke?”
“Lo bisa gak sih dengerin omongan gue?” balas Kaiden. Laki-laki itu sedikit meninggikan nada bicaranya.
“Bisa kalo kamu ngga kasar kaya gitu. Kan aku udah bilang, kalo mau tegur aku jangan pake emosi"
“Tapi lo gak bisa dibaikin. Gak mikir” Kaiden beranjak dari duduknya, mengambil jas di punggung kursi lalu keluar ruangan tanpa menghiraukan perempuan itu lagi.
Kimora terdiam, kedua tangannya bertaut di bawah sana. Menghadapi Kaiden itu seperti menerjang ombak besar. Ia lalu menatap foto Allara lamat-lamat.
283 WORDS
masi ada ga yaa yang baca allaraa?
huhuu aku baru kepikiran sekarang bikin special chapter. bab ini ngga ada di novel yaa, khusus buat readers wp tercinta hshs
makasi udah mampir, love u💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLARA [TERBIT]
Ficción GeneralSuka kepada seseorang berarti harus siap dengan segala resikonya. Dikandang paksa menikah tidak pernah ada dalam perkiraan allara. Mulanya, ia setengah hati, tapi begitu tahu laki-laki yang akan dijodohkan dengannya adalah seseorang yang ia cinta d...