34. Spesies Gift

54 5 2
                                    

Tanggal penulisan :

7 Maret 2022 pukul 11.26 - 9 Maret 2022 pukul 21.21 (belum termasuk revisi)

Enjoy gays...

Meninggalkan pekerjaan dan rutinitas harian selama hampir 2 minggu, membuat Nayeon harus rela ekstra bekerja keras menyelesaikan semua pekerjaan yang ia tinggalkan. Meskipun Jisoo sendiri sudah banyak membantu dan meng-handle banyak pekerjaan, tapi tetap saja, ada beberapa pekerjaan yang harus Nayeon sendiri yang mengerjakannya.

Seperti sekarang ini. Belum genap 5 menit setumpuk berkas yang ada di mejanya terselesaikan dan menghilang dari pandangan, Jisoo sudah kembali memberinya setumpuk berkas yang lain tanpa rasa sungkan atau bersalah sama sekali. Melihat Nayeon yang menampakkan wajah kesalnya, Jisoo hanya menanggapinya dengan tersenyum dan pergi meninggalkan Nayeon begitu saja.

Helaan nafas berat dan panjang Nayeon keluarkan demi mengurangi sedikit beban yang ia rasakan. Kembali menata konsentrasi agar semua pekerjaan cepat terselesaikan dan dia bisa segera pulang.

Tok tok tok....

"Masuk." Titah Nayeon yang masih terfokus dengan lembar berkas di hadapannya saat pintu ruangannya di ketuk.

"Unnie?"

"Eoh? Mina-ya. Wae geure?" Mendapati sang adik kesayangan yang mengunjunginya, Nayeon langsung tersenyum bahagia dan meninggalkan pandangannya dari setumpuk berkas dk hadapannya.

"Sepertinya aku datang di saat tidak tepat. Unnie sedang sibuk." Ucap Mina merasa bersalah saat melihat meja kerja sang kakak yang sangat penuh dengan tumpukan berkas.

"Aniya. Ada apa?"

"Aku ingin makan siang bersama. Tapi ya sudahlah, lain kali saja."

"Ani ani. Sekarang saja. Kajja." Bergegas bangkit dari kursinya, Nayeon mengambil tasnya lalu melangkah menghampiri sang adik yang masih berdiri di depan sofa.

"Tapi~"

"Gwenchana. Pekerjaan bisa nanti lagi. Kajja." Tersenyum hangat, Nayeon menggenggam tangan Mina dan membawanya untuk pergi.

"Jisoo-ya? Aku pergi sebentar." Pamit Nayeon pada sekretaris pribadinya yang juga tengah sibuk bekerja di mejanya.

"Hati-hati." Pesan Jisoo tanpa memalingkan wajahnya dari komputer.

"Nde."

"Tumben kau datang ke kantor unnie dan mengajak unnie makan siang bersama, ada apa?" Tanya Nayeon membuka obrolan di tengah langkah mereka menuju lift.

"Hanya ingin. Lagipula, aku bosan di rumah sendiri."

"Eomma dan appa sudah berangkat?"

"Hm."

Hari ini kedua orang tuanya memang ada perjalanan bisnis ke Eropa. Dan pagi tadi, Mina sudah mengatakan jika dirinya tak akan pergi ke kampus karena tak ada yang perlu di lakukan.

Tak perlu menunggu lama, keduanya langsung masuk ke dalam lift saat pintu lift terbuka.

"Memangnya, semua tugas kuliahmu sudah selesai?"

"Hm."

"Setelah makan siang, ingin jalan-jalan sebentar?" Tanya Nayeon memberi tawaran.

"Pekerjaan unnie bagaimana? Aku tidak mau mengganggu."

Ting.

Pintu lift terbuka. Keduanya langsung membuat langkah untuk keluar dan menuju tempat parkir dimana mobil Nayeon berada.

Jaljayo, goodnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang