Tanggal penulisan :
23 September 2022 pukul 23.03 (belum termasuk revisi)
Hampir satu minggu berada di Paris, begitu banyak tempat yang telah mereka kunjungi. Tak hanya untuk sekedar jalan-jalan menghilangkan penat dan menikmati waktu kebersamaan tapi juga banyak pelajaran baru yang mereka dapat. Mulai dari sejarah hingga sesuatu yang menurut mereka tak berguna.
Kini, keduanya telah ada di negara kedua. Belanda yang menjadi pilihannya. Tiba semalam, pagi ini mereka telah bersiap untuk memulai perjalanan pertama. Tapi sebelum itu, Mina terlihat baru saja mengecek ponselnya saat Sana baru saja keluar kamarnya.
"Honey?" Tegur Sana seraya tersenyum.
"Cantik." Ucap Mina spontan saat menatap style Sana hari ini.
"Gumawo." Balasnya masih dengan senyuman.
"Kajja." Ajak Mina sembari mengulurkan tangannya. Dengan senang hati Sana menyambut tangan itu dan keduanya pun melangkah pergi bersama.
***
Belanda memang tak hanya di kenal sebagai negara Kincir anginnya saja, tapi juga di kenal sebagai negara dengan seribu kanal nya. Apalagi, jika kamu mengunjungi Amsterdam yang menjadi ibu kotanya. Keindahan dari kota ini paling pas kamu nikmati dengan menaiki perahu. Seperti yang tengah Sana dan Mona lakukan saat ini.
"Sayang?" Panggil Mina menarik atensi Sana yang tengah menikmati keindahan kota di sekelilingnya.
Cekrek.
Seperti biasa, Mina selalu mengambil foto Sana secara diam-diam dan mendadak seperti sekarang. Entah sudah berapa momen yang dia abadikan dalam kamera yang di bawanya hari ini.
"Kenapa suka sekali mencuri fotoku, hm?" Tanya Sana penasaran. Dia sama sekali tak masalah dengan sikap Mina yang satu ini. Karena nyatanya, hasil jepretan yang Mina dapatkan tak pernah mengecewakan.
"Karena aku menyukainya." Jawab Mina asal lalu mengambil foto Sana sekali lagi tanpa aba-aba.
Sana hanya tersenyum melihat Mina yang tampak bangga dengan hasil fotonya. Posisi duduk yang awalnya berhadap-hadapan pun di rubah menjadi bersebelahan.
"Aku ingin foto berdua." Pinta Sana menjawab tatapan Mina yang terlihat kebingungan.
Percakapan menggunakan bahasa Inggris.
"Bisa tolong kau foto kan kami sebentar?" Pinta Mina ramah pada toure guide yang memandu mereka.
Sama sekali tak keberatan, pria itu meletakkan dayung yang dipegangnya lalu mengambil kamera yang Mina berikan. Mengambil beberapa foto yang menurutnya bagus dan cantik.
"Terimakasih." Ucap Sana tak kalah ramah saat pria itu memberikan kameranya kembali.
Melanjutkan perjalanan, keduanya di buat terpesona dengan keindahan pemandangan kota Amsterdam yang mereka kelilingi. Hingga tanpa sadar, mereka telah berhenti di salah satu jembatan karena perjalanan telah usai. Kebetulan, jam makan siang juga sudah tiba.
"Terimakasih." Ucap keduanya bersama pada sang toure guide sebelum pergi.
"Makan siang dimana?" Tanya Mina menatap Sana di sebelahnya.
"Aku ingin itu." Tunjuk Sana pada salah satu tempat makan yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
***
Selepas makan siang, keduanya kembali memanjakan mata dengan menuju Taman Bunga Keukenhof. Taman bunga yang di sebut sebagai salah satu taman bunga terindah di dunia ini, terkenal dengan ladang bunga tulip terbesar di Belanda. Sebagai informasi saja, bunga tulip dari Belanda adalah bunga tulip dengan kualitas terbaik di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaljayo, goodnight
Fanfictionaku tak tahu bagaimana kehidupanku di masa lalu, aku tak tahu kenapa aku terlahir di dunia. Namun satu hal yang pasti aku tahu.... kehadiranku.... tak pernah diharapkan olehnya.