Tanggal penulisan :
30 Oktober 2022 pukul 22.02
Enjoy gays...
Salah satu spot di rumah keluarga Minatozaki tampaknya telah mengambil atensi Jo Kwon sejak selesai makan malam tadi. Niatnya, dia hanya ingin berkeliling dan melihat, tapi rupanya langkahnya harus terhenti karena perhatian yang teralihkan.
Spot itu adalah sebuah tembok putih dengan lemari di bawahnya. Bukan keduanya yang menarik perhatian Jo Kwon, melainkan rentetan foto yang terpajang rapih di sama. Tak hanya foto Tn. Minatozaki dan keluarganya, tapi juga foto-foto lainnya. Seperti silsilah keluarga atau foto-foto teman dekat.
"Appa?" Tegur Mina membuat Jo Kwon memalingkan wajahnya.
"Apa yang appa lakukan disini?" Minat bertanya seraya berjalan mendekati sang ayah dan berdiri di sebelahnya.
"Hanya melihat foto." Jawab Jo Kwon dan kembali menatap foto-foto di depannya.
"Sana kecil ternyata sangat manis dan menggemaskan. Pantas ketika dewasa dia jadi jauh lebih cantik." Ucap Jo Kwon memuji seraya tersenyum. Dari banyaknya foto yang ada di sana, foto gadis kecil yang Jo Kwon yakini itu adalah Sana yang paling banyak.
"Hm. Dia memang sangat cantik dan menggemaskan." Sahut Mina menanggapi.
"Oh, tunggu sebentar." Ucap Jo Kwon tiba-tiba saat salah satu bingkai berukuran sedang yang ada di bagian belakang menarik perhatian. Mengambil bingkai itu perlahan, Jo Kwon terlihat memperhatikan foto di dalamnya dengan seksama.
"Wae geure appa?" Tanya Mina kebingungan. Pasalnya, bingkai yang ayahnya ambil berisikan foto Sana bersama seorang gadis kecil di sebelahnya.
"Gadis kecil yang bersama Sana ini, siapa?" Menjawabnya dengan sebuah pertanyaan, Jo Kwon memperlihatkan foto yang di pegangnya pada sang anak.
"Aku tidak tahu. Beberapa hari aku memperhatikan foto-foto di sini, belum sekalipun aku melihat foto itu."
"Apa yang kalian berdua lakukan di sana?" Teguran dari seseorang yang tiba-tiba terdengar berhasil membuat keduanya menoleh seketika.
"Ozaki." Ucap Jo Kwon canggung.
"Foto yang sedang kau pegang, itu foto siapa?" Tanya Tn. Minatozaki saat melihat Jo Kwon memegang salah satu bingkai foto di sana.
"Foto Sana. Kau tahu siapa gadis kecil yang bersamanya?" Dengan penuh rasa penasaran, Jo Kwon memperlihatkan foto yang dia pegang serta menunjuk foto gadis yang ada di sebelah Sana.
"Oh, dia Mina. Keponakan ku yang sudah lama hilang. Sampai sekarang, aku terus mencarinya. Tapi sayangnya, aku masih belum menemukannya." Beritahu Tn. Minatozaki bercerita. Ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah sendu saat mengambil bingkai foto itu dan menatapnya.
"Di-dia keponakanmu?"
"Hm." Meletakkan kembali bingkai foto itu di tempatnya, Tn. Minatozaki hanya bisa tersenyum pilu menatap salah satu foto gadis itu bersama kedua orang tuanya yang belum Jo Kwon lihat. Padahal, ada tepat di hadapannya.
"Padahal, aku sudah berjanji pada mereka untuk menjaganya." Ucap Tn. Minatozaki. Tanpa sadar menitihkan air mata saat mengambil foto sang keponakan bersama kedua orang tuanya.
"Apa mereka.... Orang tua gadis itu?" Tanya Jo Kwon ragu setelah melihat foto yang sedang Tn. Minatozaki pegang.
"Hm. Dia, adalah kakakku angkatku ketika di militer. Sementara dia, adalah kakak sepupu Mayu." Beritahu Tn. Minatozaki menunjuk pria dewasa yang ada di sebelah kanan gadis itu lalu beralih pada wanita dewasa yang ada di sebelah kiri gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaljayo, goodnight
Fanfictionaku tak tahu bagaimana kehidupanku di masa lalu, aku tak tahu kenapa aku terlahir di dunia. Namun satu hal yang pasti aku tahu.... kehadiranku.... tak pernah diharapkan olehnya.