37. Thank You

61 4 0
                                    

Tanggal penulisan :

22 Maret 2022 pukul 22.27 - 31 Maret 2022 pukul 00.40 (belum termasuk revisi)

Enjoy....

Jika biasanya Nayeon akan mengawali harinya dengan ceria dan penuh semangat, maka hari ini sedikit berbeda. Gadis bergigi kelinci itu sedikit terlihat murung dan tidak bersemangat entah apa penyebabnya.

"Unnie? Gwenchana?" Tanya Mina khawatir karena tak biasa melihat sang kakak dalam keadaan seperti ini.

"Hm."

"Sudah 2 hari ini eomma melihatmu seperti ini. Kau yakin kau baik-baik saja, sayang?" Tanya Sunmi juga ikut khawatir.

"Hm. Gwenchana. Eomma jangan khawatir. Aku baik-baik saja."

"Apa ada sesuatu yang saat ini tengah mengganggu pikiranmu?" Tanya Jo Kwon ikut menaruh perhatian.

"Ani. Semuanya baik-baik saja."

"Kau yakin tidak ingin membaginya dengan kami? Mungkin, kita bisa mencari solusinya sama-sama." Ucap Sunmi menyarankan. Di banding kedua adiknya, Nayeon memang terbilang pribadi yang tertutup pada keluarga. Dia cenderung menyimpan apa-apanya sendiri. Jadi, jika tidak di tanya dan sedikit di paksa, dia tak akan cerita.

"Ani. Aku hanya.... Merasa sedikit kesepian saja saat bekerja di kantor." Jujur Nayeon akhirnya walau terdengar ragu.

"Ne?"

"Sudah 2 hari ini Jisoo tidak datang ke kantor. Aku memang yang menyuruhnya untuk mengambil cuti dan menghabiskan waktunya bersama keluarganya. Tapi justru aku sendiri yang merasa kehilangannya."

"Ah.... Jadi maksudmu, unnie sedang merindukannya, begitu?" Sahut Mina yang langsung menggoda sang kakak.

"Aniya. Bukan begitu." Elak Nayeon tak mau mengakuinya. Padahal, dia sudah terlihat sang malu dengan semburat merah di wajahnya.

"Kalau unnie memang merindukannya, kenapa tidak mengiriminya pesan atau menelponnya saja?" Ucap Mina lagi semakin memperkeruh suasana.

"Aniya! Sudah kubilang aku tidak merindukannya." Kekeh Nayeon masih tak mau mengakuinya.

"Dasar gengsi."

"Kau sudah coba menghubunginya?" Tanya Jo Kwon tersenyum melihat Nayeon yang masih malu-malu untuk mengakuinya.

"Aku tidak ingin mengganggu waktunya bersama keluarganya."

"Apa Jisoo tidak mengatakan berapa lama dia akan mengambil cuti?" Tanya Sunmi.

"Dia hanya mengatakan kalau mereka akan pergi berlibur."

"Kalau begitu, berdoa saja agar Jisoo unnie cepat kembali dan unnie tidak kesepian lagi." Sahut Mina yang berhasil kembali memancing kekesalan sang kakak dan membuatnya hampir kena ketok di kepala.

***

Sapaan ramah dari para petugas rumah sakit yang ia temui menyambut kedatangan Mina pagi ini. Ia pun tanpa sungkan membalasnya dengan tak kalah ramah diiringi senyum mempesona.

"Dokter Mina?" Panggil seorang perawat wanita yang sedikit berlari menghampiri Mina dan membuat Mina menghentikan langkahnya karena hendak memasuki lift.

"Ne."

"Selamat pagi Dokter Mina." Sapanya.

"Selamat pagi. Ada apa?"

"Dokter diminta Dokter Bae untuk datang ke ruangannya."

"Sekarang?"

"Hm."

Jaljayo, goodnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang