Tanggal penulisan :
20 Oktober 2021 pukul 23.50 - 23 Oktober 2021 pukul 18.58 (belum termasuk revisi)
Happy reading gays....
Siang ini, Jo Kwon terlihat baru saja menyelesaikan pertemuannya dengan salah satu client yang akan bekerjasama dengan perusahaannya. Saat keduanya hendak melangkah masuk ke dalam lift, asisten pribadinya tiba-tiba menghampirinya dan membisikkan sesuatu.
"Nona Shim?" Panggil Jo Kwon pada wanita di sebelahnya.
"Ne."
"Apa setelah ini aku ada pertemuan lagi?"
"Ada Tuan, dengan client dari Amerika dan pemilik perusahaan G.I.DO."
"Hubungi aku jika mereka sudah datang."
"Baik Tuan."
Terbukanya pintu lift menandakan perpisahan mereka. Jo Kwon dan asisten pribadinya masuk ke dalam lift, sementara Nona Shim dan karyawan yang lain kembali ke tempat mereka masing-masing.
***
"Selamat datang di kantor saya Tuan Taichi. Maaf sudah membuat Anda lama menunggu." Sambutan hangat Jo Kwon berikan untuk tamu spesialnya itu. Tak lupa, keduanya saling membungkuk sebagai tanda hormat lalu berjabat tangan dan melempar senyuman satu sama lain.
"Saya yang seharusnya meminta maaf karena datang tanpa membuat janji terlebih dahulu dan mengganggu waktu berharga anda Tuan."
"Tidak. Tentu saja tidak sama sekali. Silahkan duduk Tuan Taichi."
"Terimakasih Tuan Jo Kwon. Anda benar-benar orang yang ramah dan baik ternyata."
"Sebelumnya, bolehkah saya bertanya? Tuan ini datang jauh-jauh dari Jepang ke kantor saya, ada keperluan apa? Dan lagi, saya dengan Tuan belum pernah bertemu sebelumnya." Tanya Jo Kwon tanpa berbasa-basi.
"Sekali lagi saya minta maaf karena kedatangan saya yang mendadak ini. Tapi, tujuan saya kemari karena saya di utus oleh Yang Mulia Akira untuk menemui Tuan."
"Yang mulia Akira?"
"Tuan masih ingat dengan sepasang suami-istri dan seorang anak perempuan yang Tuan temui di kota Helsinki dua tahun lalu?"
"Helsinki? 2 tahun lalu?"
"Mungkin Tuan akan mengingatnya setelah melihat foto ini." Ucapnya mengulurkan sebuah foto yang dia ambil dari saku jasnya di atas meja.
"Ah.... Mereka rupanya. Benar, aku memang bertemu dengan mereka. Ada apa?" Sahut Jo Kwon setelah memperhatikan foto kebersamaan mereka beberapa saat.
"Sepasang suami-istri yang ada di foto itu adalah Yang mulia Akira dan Permaisuri Miyako. Mereka, adalah raja dan ratu dari Kekaisaran Jepang sekarang." Tutur Taichi menjelaskan siapa jati diri mereka yang sesungguhnya.
"Lalu, apa hubungannya dengan ku?"
"Yang mulia Akira mengirim saya kemari untuk menyampaikan pesan ini kepada Tuan." Ucapnya menyodorkan sebuah kertas yang dia ambil dari dalam saku jas.
"Pesan apa?" Tanya Jo Kwon bingung seraya mengambil kertas itu dari atas meja.
Setelah membaca isi pesan itu dengan seksama, Jo Kwon terlihat serius sekaligus terkejut seraya menatap Tuan Taichi penuh tanda tanya.
"Yang mulia mengatakan, jika Tuan menyetujui isi dalam pesan itu, Tuan bisa menitipkan pesan balasannya kepada saya. Tapi jika tidak, Tuan tidak perlu membalasnya." Beritahu Taichi menjawab kebingungan Jo Kwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaljayo, goodnight
Fanfictionaku tak tahu bagaimana kehidupanku di masa lalu, aku tak tahu kenapa aku terlahir di dunia. Namun satu hal yang pasti aku tahu.... kehadiranku.... tak pernah diharapkan olehnya.