Tanggal penulisan :
7 Oktober 2022 pukul 23.59 (belum termasuk revisi)
Enjoy....
Keputusan memilih Jennie sebagai Direktur Utama rumah sakit yang baru menggantikan dirinya rupanya menjadi keputusan tepat untuk Sunmi. Karena semua dewan direksi langsung menyetujuinya. Alhasil, mulai hari ini dia bisa bersantai di rumah menikmati waktunya seperti sekarang. Entah itu membaca majalah, menonton berita, atau melakukan kegiatan yang lainnya.
"Aku pulang." Suara yang terdengar dari arah pintu masuk membuat Sunmi menolehkan wajahnya. Tak lama, dia melihat sang anak yang baru saja kembali dengan wajah sumringah nya.
"Hey, nak." Tegur Sunmi karena Mina yang tidak menyadari keberadaannya di ruang keluarga.
"Eomma." Masih dengan senyumannya, Mina merubah arah langkahnya. Mendekati sang ibu lalu duduk di sebelahnya.
"Apa yang membuat anak eomma ini begitu bahagia, hm?" Tanya Sunmi penasaran seraya mengusap kepala Mina yang ada di pangkuannya.
"Aku, baru saja membeli sesuatu."
"Apa itu?"
"Cincin."
"Cincin?" Mina mengangguk.
"Aku ingin melamar Sana sekali lagi sebelum dia kembali Jepang."
"Jinjja?"
"Eoh. Aku ingin segera menikah dengannya eomma."
"Kenapa tiba-tiba sekali?"
"Aniya. Aku sudah memikirkannya saat kita di Eropa kemarin."
"Sudah bicarakan itu dengan appa?" Mina menggeleng.
"Eomma setuju kalau Mina memiliki niatan itu. Tapi, tanyakan dulu pendapat appa bagaimana."
"Ne, arraseo."
"Sejak kalian kembali, sepertinya Sana jarang sekali ada di rumah. Apa dia benar sudah lebih baik sekarang?"
"Eoh. Tapi saat bangun tidur, aku harus tetap ada disisinya. Jika tidak, dia pasti akan menangis histeris lagi."
"Kalau begitu, kenapa biarkan dia kembali ke Jepang sendiri?"
"Dia juga memiliki tanggung jawab di sana. Paman dan Bibi juga sudah menanyakan kapan dia akan pulang ke Jepang."
"Semoga saja setelah itu semuanya akan baik-baik saja."
"Semoga saja."
Untuk sesaat keduanya saling terdiam. Mina yang tengah menikmati usapan lembut yang diberikan sang ibu, dan Sunmi yang berkutat dengan pemikirannya.
"Apa yang kalian berdua lakukan disini?" Pertanyaan yang tiba-tiba terdengar seketika mengejutkan keduanya. Bahkan, membuat Mina langsung bangun dan menatap ke arah sumber suara.
"Appa?" Tegur Mina dengan wajah kesal.
"Mian kalau appa mengejutkan kalian." Ucap Jo Kwon segera seraya melangkah mendekat dan duduk di sebelah Mina.
"Ini masih siang, tumben kau sudah pulang?" Tanya Sunmi yang baru saja melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul 1 siang.
"Pekerjaan di kantor tidak terlalu banyak dan merepotkan, jadi aku bisa pulang lebih cepat." Sahut Jo Kwon memberitahu. Melepas jas mahalnya lalu mengundurkan ikatan dasinya.
"Sana tidak ada di rumah?" Tanya Jo Kwon lagi saat menyadari jika sang calon menantu tak bersama mereka.
"Dia pergi kencan bersama Nayeon unnie." Sahut Mina pura-pura kesal dengan mempoutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaljayo, goodnight
Fanfictionaku tak tahu bagaimana kehidupanku di masa lalu, aku tak tahu kenapa aku terlahir di dunia. Namun satu hal yang pasti aku tahu.... kehadiranku.... tak pernah diharapkan olehnya.