Chapter 6: Perubahan
***
Di kediaman keluarga Tooru. Sekitar pukul 06.22, Atsumu dan kedua orangtuanya sudah berada di meja makan.
"Oke, Tsumu selesai!"
"Mau bareng sama gebetan kamu lagi?" Tanya papa Tooru ke anaknya.
"Hehe, seperti biasa pah"
"Gebetan mulu temanya, kapan jadiannya?" Sahut bunda Hajime.
"Ish bunda! Butuh proses tauu"
"Iya deh iya"
"Bilangin ke gebetan kamu, nggak usah pacaran, langsung nikah aja" sahut papa Tooru.
"Itu mah kamu" balas bunda Hajime.
"Iya donk! Kalau udah nikah, nggak ada yang bisa misahin!"
"Pah.. perjalanan Tsumu masih panjang! Ya kali disuruh nikah sekarang"
"Nggak usah dengerin papa kamu, sekarang berangkat.. sebelum gebetan kamu udah duluan masuk gerbang"
"Siap bunda! Tsumu sayang bunda!" Atsumu beranjak dari kursinya lalu memeluk bundanya.
"Hum hum, bunda sayang Atsumu juga"
"Ohiya.. hari ini penentuan hasil voting pemilihan ketua OSIS. Doain semoga Tsumu berhasil!"
"Anak papa pasti menang!"
"Pasti dan harus!"
"Kalau nggak, yah.. setidaknya bisa deket Omi lah kalau ada kegiatan OSIS, hihi"
"Yaudah, semoga kamu berhasil. Ayo berangkat"
"Oke!" Atsumu hendak melangkah pergi.
"Papa nggak di cium?" Seru papa Tooru membuat langkah Atsumu terhenti dan menoleh.
Kembali ia melangkah menghampiri papanya.
Chuup
"Sayang papa juga" Atsumu bergerak mencium pipi papa Tooru.
"Atsumu berangkat!" Seru Atsumu lalu berlalu pergi.
***
Seperti yang Atsumu harapkan. Kiyoomi sudah terlihat turun dari mobil pribadinya yang diantar oleh sang supir.
"Omi Omi! Selamat pagi!" Sapa Atsumu dengan senyumnya yang manis.
Sekilas Kiyoomi menoleh ke Atsumu, "Hm" ia berlalu melewati Atsumu.
"He? Omi balas sapaan gue? Beneran nih?"
Atsumu menatap Kiyoomi yang hampir menjauh.
"Omi! Selamat pagi!" Sapa Atsumu lagi.
Kiyoomi menoleh, "Pagi juga, Atsumu." Kembali ia melangkah pergi menuju kelasnya.
Dan meninggalkan Atsumu yang kini terdiam ditempat.
"Yes! Setelah setahun lamanya! Ada perkembangan!"
"YESSS!!!"
"Berisik!"
Atsumu menoleh ke sumber suara. Di belakangnya sudah ada kembarannya dan juga Rin.
Atsumu kembali tersenyum dan memegang pundak adiknya, "Samu! Omi udah peka!"
"Ha?"
"Omi! Tadi dia balas sapaan gue!"
"Oh? Bagus donk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Teen FictionGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...