EXTRA CHAPTER

131 22 2
                                    

***

Kediaman Rumah Wakatoshi

Waka keluar dari kamar usai mengurus Yuuma. Kini Yuuma berada di gendongannya, mereka menuju dapur.

"Mama! Uma udah wangi!" Seru Yuuma. Ia turun dari gendongan Waka dan pergi menghampiri Eita.

"Uhm.. wangi banget." Eita melirik ke rambut anaknya yang terlihat acak-acakan. "Rambutnya kenapa nggak di rapihin?"

"Dia nggak mau. Udah aku rapihin tadi, malah di berantakin lagi," sahut Waka.

"Jelek. Kalau kayak gini kan Uma jadi ganteng, ma!" Mendengar perkataan anaknya membuat Eita mencubit gemas pipi Yuuma, "Uma itu gemesin, bukan ganteng!"

"Masa gemes? Kayak anak kecil donk Uma?"

"Ya kan emang masih kecil."

"Nggak mau. Uma kan ganteng, masa di bilang gemesin? Kakek Tooru sama kakek Tetsu aja bilang Uma ganteng."

"Hih bocah. Emang mau godain cewek, hm?" Waka bertanya ke anaknya.

"Uma mau kalah ganteng sama Haru! Biar kak Ritsumi pilih Uma!"

Eita menggendong Yuuma dan membawanya ke meja makan untuk sarapan pagi. "Iya deh, terserah Uma. Sekarang ayo sarapan dulu, habis itu berangkat ke sekolah."

"Siap!"

"Papa sama bunda udah balik dari Argentina, nanti mau ke sini," ucap Waka ke Eita.

"Kakek mau ke sini, papa?" Waka mengangguki pertanyaan anaknya. "Iya."

"Berarti kakek udah pulang! Pasti banyak bawain Uma hadiah."

"Iya banyak."

Hari berlalu begitu cepat, sudah waktunya Yuuma pulang dari sekolah. Waka membuka pintu mobil agar Yuuma turun. "Langsung masuk, udah ada kakek sama nenek nungguin Yuuma," ucapnya.

"Okeh, papa!" Yuuma berlari pelan dan masuk ke dalam rumah. Benar kata papanya, terlihat Tooru dan Hajime yang tengah duduk di sofa bersama Eita. "KAKEK! NENEK! UMA PULANG!"

Waka yang melihat anaknya berlari hanya geleng-geleng kepala.

Di satu sisi, Yuuma langsung menerjang Tooru dan masuk ke dalam pelukannya. "Cucu gantengnya kakek," seru Tooru mengacak gemas rambut Yuuma.

"Uma ganteng kan, kek? Masa mama sama papa bilang Uma gemesin."

"Ih, tukang ngadu," balas Eita.

"Biarin.. Uma kan nggak suka di bilangin gemas, Uma itu ganteng, ma!"

"Iya, ganteng kok. Keturunan aku mana pernah gagal ganteng," ucap Tooru membuat Yuuma tersenyum bangga.

"Yuuma, sini. Nenek ada hadiah," seru Hajime membuat Yuuma menoleh dan turun dari pangkuan Tooru. Ia berjalan menghampiri Hajime. "Mana, nek?"

Hajime mengeluarkan sebuah tumpukan plastik yang berisi satu set baju, "Ini ada 5 pasang baju, sesuai yang Yuuma minta. Baju kayak gimana?"

"Baju yang kece, biar bikin Uma tambah keren dan ganteng! Dan bisa ngalahin Haru!"

Hajime tersenyum lalu mengacak gemas rambut Yuuma, "Yuuma, Haruto, sama Rensu itu sama-sama ganteng kok."

"Uma yang paling ganteng, kan Uma yang paling tua di antara mereka, nek."

Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang