📌• Chapter 26 : Bertemu

361 51 7
                                    

Chapter 26: Bertemu

***

Kiyoomi melangkah masuk ke dalam kelas. Waktu sudah jam istirahat, ia baru saja menyelesaikan tugas di ruang OSIS sampai izin tak masuk pelajaran tadi.

"Rin. Lo gue hubungi buat ke ruang OSIS malah sibuk pacaran," tegur Kiyoomi.

"Ya mana gue tau. Gue pikir bakal ada yang bantuin Lo di sana."

"Atsumu nggak ada," lirikan Kiyoomi berpindah ke Osamu lalu beralih ke bangku Atsumu yang kosong, "Atsumu nggak hadir?"

"Atsumu pergi ke Argentina," jawab Rin dengan raut datarnya.

"Ha?"

Rin beranjak berdiri dari bangkunya dan mendekati Kiyoomi, "Cara Lo nyakitin dia bener-bener kelewatan."

"Rin nggak usah ngajak ribut," tegur Osamu.

Kiyoomi berdecak, "Sialan!" Kiyoomi berlari keluar dari kelas.

"Kiyoo mau kemana?" Osamu mengeraskan suaranya saat melihat Kiyoomi pergi.

"SUSUL ATSUMU!"

***

Suasana di kediaman Tooru hening. Yuuji datang berkunjung untuk berbincang sesuatu dengan Tooru.

Yuuji berdecak pelan, "Mending Yuuji ikutan temenin Atsumu ke Argen. Kasihan sendirian."

"Emang bakal di izinin?"

"Tinggal bujuk papa aja kok."

"Dengerin orang tua kamu. Jangan suka bantah, ini juga demi kebaikan kamu Yuuji."

"Terlalu ketat, uncle. Yuuji mana suka kayak gitu."

"Helehh giliran kambuh aja nangis-nangis minta maaf."

Yuuji terkekeh, "Minta maaf, habis itu ulang lagi."

"Bocah nakal. Ambilin handphone uncle di dekat tv sana tuh."

"Tamu kok di suruh sih uncle?"

"Banyak omong ya?"

"Bercanda, hehe," Yuuji berdiri dari sofa lalu melangkah mengambil ponsel milik Tooru.

Tooru melirik ke Yuuji yang menatap ponselnya, "Nggak usah kepo."

"Uncle ih ini banyak banget telepon tidak terjawab dari Osamu."

"Beneran?"

Yuuji memberikan ponsel milik Tooru, "Lihat sendiri deh uncle."

Tooru langsung di buat kaget dengan notifikasi telepon tak terjawab dari anaknya hingga mencapai 99+, termasuk pesan yang Osamu kirim.

"Banyak banget. Mana tadi ke silent."

"Apa yang banyak?" Tanya Hajime yang baru saja tiba dari dapur.

"Telepon dari Osamu aunty. Sampe ratusan notifikasi nggak uncle angkat," jawab Yuuji.

"Dia ada hubungi bunda nggak?" Tanya Tooru.

"Hp aku mati daya."

Drrtt.. drrt..

"Osamu nelpon lagi."

Segera Tooru mengangkatnya.

"Halo sayang, kenapa?"

"Papa! Kok baru di angkat sih. Samu nelfon daritadi. Bunda juga di telfon nggak aktif."

Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang