Chapter 15: Di Terima
***
Suasana canggung di antara Waka dan Eita. Lama tak saling tegur karena runyamnya hubungan mereka.
Waka berdehem, "Kabar kamu gimana?"
Eita melirik sekilas ke Waka, "Bahkan udah putus gini, Lo masih make aku-kamu?"
"Eita," panggil Waka menyadarkan Eita dari lamunannya.
Eita tersentak pelan, "Eh iya, kabar gu-gue baik-baik aja."
"Mau lanjut kuliah dimana?"
Eita menunduk, "Gu-gue nggak tau."
Waka menghela nafas pelan lalu menoleh ke Eita, "Dengerin penjelasan aku yah?"
Eita mengangguk pelan.
***
"Yaku anj*ng!" Umpat Rin setelah mendengar penjelasan dari Atsumu dan Osamu. Kedua tangannya mengepal erat.
Kiyoomi hanya duduk mendengarkan, ia tak terlalu tau permasalahan mereka.
"Brengsek! Anak anj*ng! Cewek tol*l! Bangs*t! Baj*ngan! Sialan! Anj--"
"Tenang, Rin.." umpatan yang keluar dari Rin, membuat Osamu dengan keberaniannya mengusap kedua tangan Rin yang terkepal erat.
"Lo percaya kan?" Tanya Atsumu.
Rin menghela nafas panjang usai emosinya mereda, "Gue nggak tau yang benar siapa. Tapi, gue percaya sama penjelasan kalian. Sisanya, gue tunggu keputusan kakak gue gimana."
"Berteman sejak kecil, emang bakal main bohong-bohongan," sahut Kiyoomi.
"Ah diem Lo! Ikut campur aja," sewot Rin.
Kiyoomi melirik ke Rin, "Suka suka gue."
Rin menggeram marah.
"Udah ih," lerai Atsumu.
"Itu kak Waka sama kak Eita ke sini," ucap Osamu melihat kedatangan Waka dan Eita.
"Kak Eita," panggil Rin.
"Udah kalian jelasin?" Tanya Waka kepada kedua adik kembarnya.
"Beres, kak," jawab Atsumu, Osamu turut mengangguk.
"Jadi, kak Eita gimana? Hubungan kak Eita?" Tanya Rin.
"Besok kita desak Yaku supaya dia akuin sendiri kesalahannya, berpapasan juga besok hari pelulusan anak kelas 12," ucap Waka.
"Jadi kak Waka sama kak Eita balikan?" Tanya Atsumu.
"Belum."
"Kok belum?" Tanya Rin.
Eita tersenyum, "Anak kecil nggak boleh banyak tanya."
"Terserah kak Eita aja!"
"ANAK-ANAK SINI! KITA FOTO BARENG!" Teriakan dari Tetsu mengalihkan keenam remaja ini.
"LET'S GO!"
***
Kiyoomi menyukai Osamu. Atsumu tau hal itu.
Atsumu mengingatnya. Saat ia keluar dari ruangan OSIS meninggalkan Kiyoomi sendirian. Pendengarannya menangkap ucapan dari Kiyoomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Teen FictionGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...