Chapter 59: Kehidupan Baru
***
Rin terbangun dari tidurnya. Melirik ke jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 11 pagi. Rin melototkan matanya terkejut, ia langsung bangkit dari tidurnya."Anj*r– nggak tahu diri banget gue. Udah nginap malah bangun telat." Rin menoleh ke samping tempat tidur, "Ritsumi– loh kemana? Anak gue mana?" Rin turun dari kasur, melangkah keluar dari kamar mencari anaknya.
Ia sampai ke ruang tamu, Ritsumi berada di sana ditemani oleh Taichi.
"Ritsumi."
"Ayah.."
Rin menghampirinya, Ritsumi langsung merangkak masuk ke dalam pelukan Rin. "Ayah.."
"Nyenyak tidur lo?" Taichi bertanya.
"Iya, nyenyak. Tapi, gue nggak tahu diri, Chi. Ini bukan rumah gue."
"Santai aja. Mama gue tadi pagi excited banget ngurusin Ritsumi."
"Tuh 'kan ngerepotin. Nanti gue minta maaf sama mama lo."
"Nggak ngerepotin, nj*r!"
"Heh mulut lo! Ada anak gue."
"Bacot. Di bilangin santai aja."
Ritsumi tertawa melihat perdebatan keduanya.
"Ritsu udah mandi nggak? Ganti popoknya–"
"Semuanya udah. Tinggal lo aja yang belum urus diri." Ucap Taichi memotong, "Lo mandi, habis itu makan. Mama gue udah siapin."
"Yang bener aja, Chi? Gue 'kan bisa sendiri. Jadi ngerepotin–"
"Nggak!" Sentak Taichi sudah lelah dengan sahabatnya.
"Yaudah. Ohiya– hari ini gue mau coba cari kerja."
"Hah? Hari ini banget?"
"Iya. Emang kenapa?"
"Please gue nggak kuat lihat respon orang-orang ke elo." Rin memutar bola matanya malas, "gue aja biasa aja. Kenapa lo yang nggak kuat?"
"Gue tuh peduli."
"Iya-iya makasih. Lo mau gue repotin terus?"
"Boleh banget. Lo jangan apa-apa lakuin sendiri, ada gue sama yang lain."
"Gue titip Ritsu di rumah lo selama gue kerja nanti, bisa?"
"Bisa banget, nak," sahut mama Taichi yang tiba di ruangan.
"Eh tante– makasih udah urusin Ritsumi tadi pagi."
"Nggak masalah. Kamu boleh nitip Ritsumi ke tante tiap hari, jangan sungkan ya."
"Tuh dengerin kata mama gue."
"Ngerepotin banget sebenarnya, tapi gue juga nggak mungkin bakal bawa Ritsumi ke tempat kerja."
"Ya ampun, di bawa santai aja nak. Kamu nggak perlu kepikiran begitu. Tante malah seneng rawat anak kamu."
"Makasih banyak, tante."
"Udah, sekarang kamu bersih-bersih dulu."
"Siap! Titip Ritsumi, hehe." Rin beranjak dari tempatnya lalu melangkah pergi.
***
Siang hari, Taichi mengantar Rin ke kost yang sudah ia sewa. Rin masih memiliki beberapa sisa uang yang bisa ia pakai untuk kebutuhan sehari-harinya nanti bersama Ritsumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Novela JuvenilGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...