Chapter 4: Pertengkaran
***
Usai melihat kepergian Kiyoomi dari rooftop, manik Atsumu beralih menatap suatu sosok yang terlihat dibalik dinding.
Atsumu melangkah menghampiri sosok tersebut.
"Elo-!" Lagi, Atsumu bertemu dengan gadis yang ia temui di depan kelasnya tadi, gadis yang sempat menghalanginya untuk berharap ke Kiyoomi.
"Ah- gue ketahuan"
Atsumu mengerutkan keningnya, "Lo ngapain disini?"
Gadis dengan surai coklat pendeknya menghela nafas, "Udah tau jawabannya, masih aja nanya"
"Lo suka sama Omi?"
"Kalo gue jawab 'iya', Lo bakal apa?"
Atsumu terdiam sejenak.
"Bakal apa? Hm?"
"Gue lempar Lo dari atas sini!" Jawab Atsumu ketus lalu pergi meninggalkan gadis tersebut.
"Sadis banget.."
Ting..
Gadis tersebut merogoh saku bajunya dan mengambil ponselnya. Di tampilan kunci layar, terlihat notif pesan masuk.
Papa ular tercinta🐍
> Pulang sekolah ngk ush kemana2 yh
> Hari ini papa jemput kamu, mumpung lgi freeGadis tersebut tersenyum.
"Yes! Papa jemput!"
***
Dari luar lapangan indoor basket, Rin sudah memantau dengan ponsel yang ia pegang mengarah ke dalam lapangan.
"Dengan ini, saya ucapkan selamat untuk Kuroo Eita karena telah meraih prestasi posisi Point Guard Terbaik Basket Putri di Jepang tingkat SMA"
Terlihat dari dalam seorang pria yang sudah berumur memberikan Eita selembar kertas. Tapi bukan sembarang kertas.
Kertas tersebut ialah penghargaan penting bagi Eita. Dengan selembar kertas saja sudah bisa membuat kedua orangtuanya bangga.
Eita menerima kertas tersebut dan mengucapkan terimakasih.
"Kak Eita keren banget.." puji Osamu yang memang terpaksa ikut ke Rin.
"Kakak gue tuh"
Osamu melirik sinis ke Rin.
"Oke selesai! Tinggal kita abadikan"
"Udah? Ayo balik!" Ajak Osamu ketus.
"Kemana kita sayang?"
Osamu menatap jijik ke Rin.
"Biasa aja kali Sam, bercanda doank gue"
"Hm"
"Ntaran yah, gue mau samperin kak Eita"
Beberapa menit menunggu, keadaan di dalam lapangan sudah mulai sepi. Rin dan Osamu melangkah masuk menghampiri Eita.
"Kak Eita" panggil Rin.
Eita yang memang masih menatap kagum dengan penghargaan yang ia terima langsung menoleh.
"Rin!! Kakak berhasil!!" Saking senangnya, Eita langsung menerjang adiknya dengan pelukan dan memeluknya erat.
"Anj*r! Sesak kak!"
"Nggak peduli! Kakak lagi seneng ini!"
Rin tersenyum dan membalas pelukan Eita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Genç KurguGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...